Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa fokus pembangunan infrastruktur 2017 tetap untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Ya fokusnya di situ (pemerataan). Seperti yang disampaikan Pak Darmin (Menko Perekonomian) tadi, ” katanya menjawab pers usai Diskusi Kebijakan Pemerintah dengan Akademisi dan Kepala Daerah di Malang, Jawa Timur.
Menurut dia, hal itu juga ditegaskan Presiden Jokowi dalam Rapat Paripurna Kabinet awal 2017 di Istana Bogor, Jabar (4/1).
Menteri menjelaskan, dengan fokus itu maka pembangunan infrastruktur akan dilakukan merata di seluruh Indonesia agar dampaknya bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyakarat.
Ia juga menyebut rasio gini yang meningkat saat ini dari 0,41 menjadi 0,39 juga sebagai tampak dari pembangunan infrastruktur dalam dua tahun terakhir.
“Ada empat sektor yang akan terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yakni sektor jasa, pertanian dan kehutanan, pertambangan dan infrastruktur, ” katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat menanggapi pertanyaan beberapa peserta diskusi menegaskan tentang peran strategis irigasi dan persawahan nasional.
“Dalam konteks ketahanan pangan, Indonesia saat ini luasan sawahnya sudah cukup, tetapi irigasinya yang belum cukup, ” katanya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa konsep pembangunan irigasi saat ini adalah rehabilitasi irigasi dan pembangunan irigasi.
Membangun irigasi di sini, kata Basuki, adalah bukan mencetak sawah tetapi meningkatkan kualitas irigasi yang ada agar indeks pertanaman petani meningkat dari sekali tanam setahun menjadi dua atau tiga kali.
“Jadi, bendung dan bendungan besar untuk jangka panjang harus karena tanpa reservoar maka air tak bisa diregulasi sehingga banjir tak bisa dikendalikan, ” katanya.
Basuki mengakui hingga saat ini dari total luas lahan irigasi sebesar 7,3 juta ha, baru sekitar 11 persen yang mendapatkan pasokan air irigasi dari bendungan.
“Karena itu, selama 2014-2019 pemerintah bertekad membangun 65 bendungan baru tersebar di seluruh Indonesia, ” katanya.
Jika seluruh bendungan tersebut selesai pada 2019, tambah Basuki, maka diharapkan luas lahan irigasi menjadi 19-20 persen yang bisa mendapatkan pasokan air dari bendungan. (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)