Tahun 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan 57% dari Rp41,6 triliun anggaran di Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pemeliharaan (preservasi) jalan dan jembatan. Selain melakukan preservasi, Ditjen Bina Marga juga melakukan banyak pembangunan jalan baru.
Direktorat Jenderal Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, menuturkan bahwa kegiatan pemeliharaan jalan dilakukan rutin, baik berkala maupun rekonstruksi. Preservasi dilakukan terhadap 46.812 kilometer jalan dan terhadap 495.698 meter jembatan. Pada tahun 2018, Dirjen Bina Marga juga akan membangun jalan baru sepanjang 829 km.
“Pembangunan jalan baru tersebut dengan rincian Jalan Ruas Pantai Selatan Jawa, Jalan Perbatasan Kalimantan, Jalan Perbatasan NTT, Jalan Perbatasan Papua, serta Jalan Trans Papua,” urai Arie dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Menurut Arie, pembangunan jalan baru memang difokuskan pada jaringan jalan lintas strategis proritas seperti lintas perbatasan, Pansela Jawa, dan Trans Papua agar dapat tersambung pada akhir 2019. Pembangunan jalan tol sepanjang total 33 km yang menjadi porsi pemerintah berada di ruas Tol Cisumdawu Phase II, Tol Solo–Kertasono, Tol Balikpapan–Samarinda, dan Tol Manado–Bitung.
Untuk mengurai kepadatan di perkotaan, Ditjen Bina Marga membangun fly over serta underpass atau terowongan dengan total panjang 2.420 meter di beberapa titik, di antaranya Underpass Katamso di Medan; Fly Over Keramasan di Palembang; Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di Denpasar.
Pembangunan jembatan tahun 2018 ditargetkan sepanjang 15.372 meter termasuk jembatan gantung yang menghubungkan antardesa. Jembatan gantung yang akan dibangun meliputi 4 jembatan Kabupaten Asmat yakni di Kampung Baru Syuru Distrik Agats (72 meter), Kampung Yerfum, Distrik Der Koumor (84 meter), Kampung Hainam, Distrik Pantai Kasuari (120 meter), dan Sawaerma (150 meter).
Arie mengungkapkan langkah yang ia tempuh agar prioritas pembangunan di 2018 dapat berjalan baik adalah dengan menyederhanakan paket pekerjaan dan kembali melakukan lelang dini supaya anggaran akuntabel, efektif, dan efisien.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)