34 Komunitas Peduli Sungai Berbagi Pengalaman di Semarang


WE Online, Jakarta

Sebanyak 34 Komunitas Peduli Sungai (KPS) dari berbagai daerah berkumpul dan berbagi pengalaman dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian sungai. Selain KPS, kelompok peduli sampah juga tampil menyampaikan pengalamannya mengelola Tempat Pengolahan Sampah dengan cara reduce, reuse dan recycle atau TPS-3R.

Kegiatan tersebut merupakan bagian acara focus group discussion (FGD) kemitraan dalam upaya pelestarian dan perlindungan sumber daya air di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. FGD bertujuan berbagi pengetahuan dan pengalaman dari kalangan pemerintah, akademisi, budayawan, dan kelompok masyarakat dalam rangka peringatan Hari Air Dunia (HAD) ke-26 yang diperingati pada tanggal 22 Maret 2018. 

HAD tahun 2018 mengusung tema “Nature for Water” yang kemudian diadaptasi menjadi “Lestarikan Alam Untuk Air” untuk Indonesia. “Peringatan HAD tidak hanya seremoni semata. Kepedulian kita semua untuk melestarikan alam sebagai solusi mengatasi berbagai permasalahan terkait air yang tengah kita hadapi,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.  

Sementara itu Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso menyampaikan peran masyarakat menjaga kelestarian tampungan air seperti sungai, danau, embung dan waduk menjadi kunci keberhasilan. “Peringatan HAD menjadi momentum bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia untuk bekerjasama memelihara alam untuk keberlanjutan sumber daya air,” jelas Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso.

Kegiatan yang dilakukan Komunitas Peduli Sungai beragam, seperti kegiatan susur sungai untuk mengetahui kondisi sungai, aksi bersih sungai rutin, penghijauan sempadan sungai dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah dan kotoran ke sungai.

Kementerian PUPR memberikan pembinaan kepada komunitas tersebut dengan menyelenggarakan Sekolah Sungai dan Penataan Lingkungan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang diikuti anggota komunitas. Selain itu juga dilakukan pemilihan Komunitas Peduli Sungai Terbaik Nasional setiap tahunnya sebagai apresiasi dan memotivasi masyarakat dalam menjaga sungai dan lingkungannya.

“Masyarakat harus mengetahui sumber daya air kita terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Oleh karena itu kita bersama harus menjaga sumber-sumber air yang ada demi anak cucu kita. Hari ini kita berdiskusi dan berbagai pengalaman menjaga kelestarian sungai dari berbagai daerah. Sabtu (7/3/2018) merupakan puncak peringatan HAD 2018 yang dipusatkan di Danau Rawa Pening. Danau ini termasuk danau kritis yang tengah dilakukan revitalisasi oleh Kementerian PUPR,” ungkap Imam.

Dari 15 danau kritis di Indonesia, 7 danau menjadi prioritas untuk ditangani yakni Danau Tempe di Sulsel, Danau Limboto di Gorontalo, Danau Batur di Bali, Danau Tondano di Manado, Danau Toba di Sumut, Danau Sentani di Papua dan Danau Rawa Pening di Jawa Tengah dimana progresnya sudah 40-50 persen. Selain komunitas, FGD juga menghadirkan narasumber M.R. Karliansyah Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kemen LHK, Prof. Sudharto P. Hadi dan Prof. Wiandu Nuryanti dari Undip dan Slamet Rahardjo, Budayawan.

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts