Cerahnya langit Jakarta di sore tadi mengawali kegiatan Presiden Jokowi dalam perjalanannya menuju kawasan Semanggi Jakarta. Dirinya beserta rombongan yang menyertai seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, akan meresmikan Simpang Susun Semanggi yang sudah dikerjakan selama satu tahun. Peresmian ini bertepatan dengan perayaan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tahun.
Tepat pukul 19.00, Presiden beserta rombongan tiba di kawasan Simpang Susun Semanggi (SSS) untuk meresmikan jalan layang tersebut. Jokowi pun akhirnya menekan tombol peresmian sebagai tanda bahwa jembatan tersebut sudah bisa dilewati oleh masyarakat umum.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Simpang Susun Semanggi saya resmikan,” tuturnya di Kawasan Semanggi Jakarta, Kamis (17/8/2017.
Usai peresmian Jokowi menyempatkan diri untuk melihat prasasti bertuliskan SEMANGGI sebagai simbol bahwa jembatan layang itu resmi dibuka. Usai peresmian Jokowi menyebut bahwa Simpang Susun Semanggi tidak hanya berada di jantung Jakarta melainkan juga di negara Indonesia.
“Keramaian yang paling padat adalah di Semanggi, oleh sebab itu saya sangat menghargai kecepatan pembangunan semanggi satu tahun sejak gubernur periode sebelumnya,” ungkapnya.
Jokowi juga menyebut bahwa dirinya sudah mencoba jembatan tersebut bolak-balik. “Sudah lebih dari sepuluh kali,” ujarnya.
Seperti diketahui, Jembatan Semanggi mempunyai nilai sejarah yang tinggi bagi bangsa Indonesia. Digagas oleh Presiden RI Soekarno, Jembatan Semanggi dirancang oleh Ir. Sutami yang menjadi Menteri Pekerjaan Umum kala itu, mempunyai nilai filosofis sebagai simbol persatuan.
Presiden Soekarno menyamakan dengan fungsi Suh (pengikat sapu lidi-bahasa Jawa) yang menyatukan batang-batang lidi menjadi sapu yang kokoh dan kuat. Jembatan Semanggi merupakan bagian dari infrastruktur yang dibangun Pemerintah untuk mendukung perhelatan Asian Games tahun 1962.
Kini jembatan tersebut mengalami penambahan berupa pembangunan Simpang Susun Semanggi yang juga merupakan bagian dari infrastruktur pesta olah raga Asia Tenggara yakni Asian Games ke-18 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2018.
Infrastruktur lain yang juga tengah dibangun adalah rekonstruksi 14 venue olahraga termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno oleh Kementerian PUPR. Simpang Susun Semanggi memiliki panjang 1,8 km. Dikerjakan oleh BUMN PT Wijaya Karya, dengan biaya konstruksi yang efisien, sebesar Rp 360 miliar.
Simpang Susun Semanggi terbagi menjadi dua Ramp. Ramp 1, bagi kendaraan dari arah Grogol yang mengarah ke Blok M tidak perlu berbelok melewati kolong Semanggi tapi bisa langsung naik Simpang Susun yang mengarah ke Blok M.
Ramp 2, bagi kendaraan dari arah Cawang menuju Thamrin, tidak perlu berbelok melewati kolong, karena bisa langsung naik ke Ramp 2 Simpang Susun yang mengarah ke Thamrin. Sehingga nantinya tidak lagi terjadi pertemuan antara pengendara jalan dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang seringkali membuat lalu lintas tersendat. Panjang Ramp 1 adalah 796 meter dan Ramp 2 sepanjang 826 meter. (HYS/Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)