Aksesibilitas 5 Bali Baru Jadi Prioritas Pemerintah


WE Online, Jakarta

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan siap mendukung kemudahan aksesibilitas pada kawasan destinasi wisata superprioritas 5 Bali Baru dengan mewujudkan konektivitas melalui berbagai pembangunan infrastruktur transportasi. 

“Kita diberi tugas untuk menyelesaikan yang namanya 5 Bali Baru yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,” jelas Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya (7/11/2019).

Baca Juga: Digitalisasi Pelayanan Tol Laut, Kemenhub Gandeng Go-Jek

“Pemerintah tengah membangun banyak kawasan wisata. Untuk itu, kami akan mendukung dengan memadukan dengan membangun fasilitas pendukungnya yaitu infrastruktur sarana dan prasarana transportasi agar kemudahan aksesibilitas itu terjadi di titik-titik wisata tersebut,” tambahnya.

Salah satu fokus kerja pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yaitu melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan konektivitas yang menyambungkan daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata, khususnya di 5 (lima) destinasi pariwisata superprioritas yang tengah dikembangkan pemerintah.

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan sumber devisa Indonesia yang terkenal akan keberagaman budaya dan keindahan alam. Oleh karena itu, Presiden mengatakan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur pendukung sangat diperlukan agar dapat segera mempromosikan 5 Bali Baru secara masif pada dunia internasional mulai tahun 2020.

Di tahun 2020, pemerintah menargetkan adanya peningkatan kunjungan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sampai dengan 18,5 juta orang per tahun dan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 310 juta perjalanan per tahun dengan target penerimaan devisa antara US$19-21 miliar. Meningkatnya kedatangan turis mancanegara ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan negara.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan selaku Kementerian yang bertanggung jawab di bidang transportasi melakukan upaya peningkatan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana transportasi agar aksesibilitas makin mudah dan pada ujungnya menarik atau mendatangkan banyak turis, baik mancanegara maupun domestik.

“Untuk itu, kami ditugaskan untuk membangun berbagai infrastruktur transportasi seperti bandara, pelabuhan, kapal, dan fasilitas transporasi lainnya yang ditargetkan selesai pada tahun 2020 untuk mewujudkan konektivitas ke tempat destinasi wisata tersebut,” pungkas Menhub Budi.

Pada tahun 2020, Kemenhub mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,95 triliun untuk melakukan peningkatan kapasitas dan aksesibilitas transportasi laut, darat, perkeretaapian, dan udara di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut dengan rincian Rp1,04 triliun untuk KSPN Danau Toba, Rp1,25 triliun untuk KSPN Borobudur, Rp40,3 miliar untuk KSPN Mandalika, Rp435,04 miliar untuk KSPN Labuan Bajo, dan Rp129,89 miliar untuk destinasi unggulan Likupang.

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts