Bandara Jenderal Besar Soedirman Kabupaten Purbalingga (BJBS), Jawa Tengah, ditargetkan beroperasi pada 2020 sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah tersebut.
“Kami berterima kasih atas kesediaan Bupati menerima kunjungan kami serta mendukung percepatan pengoperasian BJBS. Harapannya tahun 2020 tahap I sudah selesai dibangun sisi udara dan daratnya. Jadi sudah siap operasi,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
Pernyataan tersebut menyusul kunjungan Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) yang dipimpin oleh Presiden Direktur Muhammad Awaluddin di kantor Bupati Purbalingga dan Danlanud Jenderal Besar Soedirman, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (23/3/2019).
Baca Juga: Hore! Bandara di Purbalingga Bulan ini Segera Dibangun
Awaluddin mengatakan kedatangannya sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi antara pemangku kepentingan Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Dengan demikian diharapkan pengoperasian bandara yang berdiri di atas lahan seluas 115 hektare ini bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendukung upaya percepatan pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman, Kabupaten Purbalingga.
Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Diah Hayuning Pratiwi menyatakan akan memberikan dukungan kepada pihak Angkasa Pura II demi kelancaran proses pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS).
“Pertemuan seperti ini tentunya sangat positif untuk semua pihak. Kami akan selalu mendukung AP II dalam proses pengoperasian BJBS agar tepat waktu sesuai rencana. Realisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tidak hanya Purbalingga, tapi kabupaten-kabupaten di sekitar Purbalingga dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah, khususnya masyarakat Purbalingga,” ujar Diah.
Baca Juga: Bandara-bandara Baru Angkasa Pura II, Sudah Tahu?
Rombongan Angkasa Pura II melanjutkan pertemuan dengan Letkol Pnb Putu Sucahyadi selaku Danlanud Jenderal Besar Soedirman.
Putu mengatakan jika pihaknya sangat mendukung dibangunnya Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Selain memberikan keuntungan dalam meningkatkan perekonomian daerah, keberadaan bandara ini diyakini dapat mendukung tugas TNI dalam melaksanakan operasi militer.
“Keberadaan bandara ini juga akan mendukung tugas TNI dalam melaksanakan operasi militer yaitu seperti operasi TNI dalam penanggulangan bencana alam yang membutuhkan fasilitas transportasi udara dalam penanganannya,” jelasnya.
Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman tahap I fokus pada percepatan pembangunan sisi udara dengan akan dibangunnya landas pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.
Kemudian, dilanjutkan dengan perluasan gedung terminal dengan luas 3.600 meter persegi yang dapat menampung hampir 500.000 pergerakan penumpang per tahun.
Potensi pertumbuhan bisnis transportasi udara di Purbalingga cukup menjanjikan.
Diproyeksikan pergerakan penumpang mencapai 98.000 dan dapat tumbuh tidak kurang dari 500.000 penumpang per tahun dengan pergerakan pesawat mencapai lebih dari 4.500 pergerakan.
Tak hanya itu, pergerakan kargo diprediksi mencapai lebih dari 2.000 ton per tahun.
Baca Juga: AP II Gandeng My Indo Airlines Cargo Freighter, Bidik Kelola 1 Juta Ton Kargo
Kehadiran Bandara Jenderal Besar Soedirman ini akan mampu menjangkau sejumlah daerah yang terdapat di Jawa Tengah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Tengah bagian barat hingga selatan seperti Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Kebumen.
Kehadiran Bandara Jenderal Besar Soedirman diharapkan dapat berkontribusi besar dalam konektivitas dan kemaritiman, penguatan infrastruktur daerah untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah serta mengintegrasikan usaha-usaha sinergi BUMN.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)