Pengembangan Bandar Udara Gading di Gunung Kidul, Yogyakarta, dilakukan dalam upaya untuk mengembangkan pariwisata di kawasan itu yang saat ini mulai tumbuh.
“Pemerintah akan mengembangkan Bandara Gading untuk mendukung Bandara Kulonprogo yang saat ini dalam taraf pembangunan,” kata Menteri perhubungan Budi karya sumadi kepada pers usai Sosialisasi dan Dialog dengan tema Sinergi Membangun Bangsa, di Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu.
Dikatakan Menhub, pemerintah pusat rencananya mulai akan mengembangkan Bandara Gading tahun 2018 dan selesai 2019 sehingga bisa didarati pesawat jenis ATR.
Saat ini, masyarakat Gunung Kidul mulai bangkit secara ekonomi, sosial dan budaya seiring pertumbuhan sektor pariwisata yang berkembang pesat.
Sebelum pertumbuhan pariwisata, mata pencaharian masyarakat hanya bertani dan menjadi perantau di berbagai kota di Indonesia untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Gunung Kidul dikenal sebagai daerah miskin, kering dan terbelakang, tapi sekarang pertumbuhan ekonomi berkembang pesat terlihat dengan makin banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjungi kabupaten itu.
Namun, katanya, pertumbuhan sektor pariwisata belum diimbangi dengan infrastuktur pendukung, seperti infrastruktur jalan yang memadai, tempat parkir, hingga moda transportasi.
Kalau Bandara Gading dapat beroperasi untuk komersial, dan ada maskapai penerbangan yang mau membuat rute ke Gunung Kidul dapat dipastikan sektor pariwisata di wilayah Gunung Kidul akan berkembang pesat.
Bandara Gading memiliki panjang landasan (runway) 1.500 meter cocok untuk pendaratan pesawat jet peribadi atau pesawat jarak pendek ATR.
Jika Bandara Gading didarati pesawat ATR maka wisatawan yang ingin langsung mengunjungi objek wisata di Gunung Kidul tidak perlu mendarat ke Bandara Kulonprogo.
Budi mengatakan, pengembangan dan pembangunan bandara juga dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, dengan tujuan mempermudah hubungan masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian nasional. (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)