Pada kurun 2015 hingga 2018, pemerintah telah membangun sepanjang 3.432 kilometer jalan baru, seperti perbatasan Kalimantan, Papua, dan NTT yang melebihi target 2.650 kilometer hingga 2019. Kemudian telah dibangun jembatan dengan total panjang 39.798 meter melebihi target 29.859 meter yang semula akan diselesaikan tahun depan. Selain itu, sepanjang tahun ini sebanyak 164 buah jembatan gantung telah dibangun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, membangun infrastruktur pada hakekatnya adalah mengelola harapan masyarakat yang tinggi untuk memperoleh layanan infrastruktur yang lebih lengkap dan berkualitas.
“Pada masa lalu, infrastruktur dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar, namun kini infrastruktur dibangun untuk meningkatkan daya saing kita,” kata Basuki di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
Misalnya, tersambungnya Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga, vendor di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama.
Indonesia, lanjut Basuki, mengalami ketertinggalan dibandingkan negara tetangga dalam hal infrastruktur. Untuk itu, pembangunan infrastruktur saat pemerintahan Joko Widodo dikerjakan dengan masif di berbagai wilayah.
“Pembangunan infrastruktur yang menjadi program prioritas pemerintah. Infrastruktur yang dibangun akan menjadi modal bagi generasi muda atau milenial untuk lebih berdaya saing. Generasi milenial akan jadi penentu masa depan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Basuki menambahkan bahwa untuk mendukung ketahanan pangan dan air nasional, telah rampung 17 bendungan dari target 65 bendungan hingga 2019, dan 949 bendungan telah selesai dibangun. Selain itu, juga dibangun sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi, termasuk melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), salah satunya SPAM Umbulan yang akan mensuplai air bagi masyarakat Jawa Timur, yakni di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, dan sekitarnya.
Sementara itu, penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dilakukan bekerja sama dengan stakeholders lain, seperti asosiasi pengembang, pemda, dan perbankan dalam Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan sejak 2015.
“Progresnya setiap tahun meningkat, di mana untuk 2018 mencapai di atas satu juta rumah, yakni sebesar 1.041.323 unit,” pungkasnya.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)