Sebagian jalan lingkungan di Jakarta kini di cat hijau untuk pejalan kaki dan sepeda. Pembangunan trotoar di jalan lingkungan Jakarta dinilai tidak memungkinkan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Harri Nugroho, mengatakan bahwa saat ini tengah melakukan kegiatan pembangunan peningkatan akses pejalan kaki, khususnya di jalan dari atau menuju ke moda transportasi massal.
Menurutnya, peningkatan akses pejalan kaki bukan hanya berbentuk trotoar, melainkan berbentuk marka penanda jalan kaki lantaran kondisi tidak memungkinkan untuk dibuat trotoar. Salah satu contoh peningkatan akses pejalan kaki tanpa pembangunan trotoar, yaitu di kawasan Gandaria Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dekat dengan Stasiun MRT Cipete Raya.
Baca Juga: Gugatan Politikus PSI, Anies Bilang di Luar Negeri Trotoar Multifungsi
Di mana, akses pejalan kaki hanya ditandai oleh marka pewarnaan jalan berwarna hijau dengan lebar sekitar satu meter.
“Jalan lingkungan tidak memungkinkan kita membangun trotoar. Solusinya ya membuat marka untuk pejalan kaki dan jalur sepeda dengan warna cat hijau,” kata Harri saat dihubungi, Jumat, 30 Agustus 2019 kemarin.
Harri menjelaskan, jalan lingkungan atau jalan penghubung yang dibuatkan marka cat hijau itu sebagai pemisah antara jalur kendaraan pribadi dengan jalur pejalan kaki. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat dalam memberikan rasa aman bagi pejalan kaki.
Baca Juga: 7 Manfaat Jalan Kaki yang Luar Biasa
“Kalau dijalan arteri atau jalan lingkungan yang lebar, kita tetap membangun trotoar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Ahmad Safrudin menjelaskan, idealnya seluruh jalan di Jakarta itu dilengkapi trotoar. Termasuk jalan lingkungan ataupun penghubung. Menurutnya, apabila jalan dua arah pun harusnya dibuat satu arah dan satu arah lainnya dibangun trotoar.
Kendati demikian, lanjut pria yang kerap disapa Puput itu menyatakan sah-sah saja apabila DKI hanya membuat marka jalan pemisah antara perjalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor.
“Kalau memang lebar jalan sudah satu arah dan tidak memungkinkan dibuat trotoar ya mau diapakan lagi. Daripada tidak sama sekali,” ucapnya.
Partner Sindikasi Konten: SINDOnews
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)