Gapensi Ingatkan Pentingnya Standardisasi Infrastruktur Tahan Gempa


WE Online, Jakarta

Gabungan Pelaksana Konstruksi (Gapensi) mengingatkan dengan adanya gempa bumi seperti di Aceh, maka dinilai penting untuk benar-benar menerapkan standardisasi tahan gempa dalam pembangunan infrastruktur di daerah rawan gempa.

“Perlu ada penerapan secara konsisten standardisasi tahan gempa pada setiap pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Aceh ke depan,” kata Sekretaris Jenderal Gapensi Andi Rukman Karumpa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Menurut Andi Rukman Karumpa, meski anggaran proyek diperkirakan bakal membengkak dengan standardisasi tersebut, namun penerapan standardisasi itu dinilai akan memitigasi korban dan biaya rekonstruksi ke depan.

Andi mengatakan, standardisasi itu dapat dimulai dari semua proyek-proyek infrastruktur milik pemerintah. “Saya kira mulai dari proyek pemerintah dulu secara konsisten wajib diterapkan, kemudian swasta diwajibkan oleh pemerintah setempat,” katanya.

Dia berpendapat, sejak awal, tambahan anggaran ini harus sudah dialokasikan dan kemudian diawasi penerapannya, seperti di Aceh yang merupakan daerah rawan gempa dan membuat infrastruktur di wilayah ini kerap mudah rusak digoyang gempa.

Andi mengatakan, jatuhnya banyak korban kadang bukan semata-mata karena faktor gempa bumi itu sendiri, namun dapat juga disebabkan oleh banyaknya konstruksi yang tidak memenuhi standar tahan gempa.

“Misalnya kemudian penduduk banyak tertimpa reruntuhan bangunan yang mudah rusak. Dan kita tahu kebanyakan bangunan-bangunan rumah dan fasilitas umum di Indonesia tidak dibangun dengan konstruksi tahan gempa,” katanya.

Untuk itu, ujar dia, pemerintah perlu mewajibkan dan menegaskan pedoman baik mendirikan struktur maupun infrastruktur bangunan yang lebih aman terhadap bencana.

Selain itu, lanjutnya, guna mendukung standardisasi itu, perlu dilakukan pengembangan dan revisi standardisasi bahan konstruksi secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi.

Terkait dengan gempa di Pidie, PT Angkasa Pura (AP) II menyiagakan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, selama 24 jam guna menjamin kelancaran bantuan kargo udara bagi para korban gempa di Pidie.

“Kami berharap siaga 24 jam di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dapat membantu seluruh pihak sehingga dampak dari gempa dapat tertangani dengan baik,” kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.

Menurut Muhammad Awaluddin, AP II juga menyiagakan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, yang digunakan untuk penerbangan khusus dalam misi kemanusiaan, penanganan bencana, atau bantuan bagi korban di Pidie.

Siaga operasional 24 jam di bandara tersebut dapat dilakukan juga berkat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan seperti Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, dan pihak-pihak lainnya.

Adapun pelaksanaan siaga operasional 24 jam ini dilaksanakan hingga kondisi dinilai kondusif. Dalam kondisi normal, bandara beroperasi hingga pukul 18.00 WIB atau 22.00 WIB. (Ant)

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts