Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono memastikan jalan tol Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km–bagian dari proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 km–secara fungsional bisa digunakan mulai 8 Juni 2018.
“Seksi 1 dari Tol Bocimi ini mulai besok, setelah shalat Jumat sudah bisa dipakai pemudik Lebaran,” katanya saat meninjau kondisi di Cigombong, Sukabumi, Kamis.
Menurut Basuki, pemudik bisa menggunakan jalan tol tersebut secara gratis dan diharapkan dapat mengurai kepadatan di jalan arteri Jakarta-Sukabumi.
“Sesuai laporan Kakorlantas Polri, jika menggunakan jalan arteri, jalan nasional, waktu tempuh Ciawi-Cigombong sekitar satu jam lebih,” kata Basuki.
Sementara, jika melalui jalan tol ini, kata Basuki, hanya sekitar 20 menit.
Basuki juga menyatakan, skenario operasi fungsional Lebaran untuk tol ini sampai arus balik dan setelah itu proyek akan diteruskan dan ditargetkan akhir Juli sudah bisa dioperasikan.
“Ada beberapa opsi yang disiapkan tol ini yakni, jika terjadi kepadatan, maka pemudik akan dikeluarkan ke jalan nasional di daerah Caringin,” kata Basuki.
Seksi 1 proyek ini, kemajuan konstruksinya 89 persen dengan investasi sebesar Rp3,1 triliun.
Sampai Ciranjang Basuki menambahkan, proyek Tol Bocimi akan diteruskan hingga Ciranjang sehingga total kilometernya bertambah jadi 78 kilometer dari sebelumnya 54 kilometer.
“Sampai Cibadak direncanakan tahun depan sudah bisa fungsional juga dan hingga 2019 sudah bisa sampai Sukabumi dan hingga Ciranjang, pada 2020,” kata Basuki.
Direktur Operasi III Waskita, Bambang Rianto menyebutkan, saat digunakan fungsional hanya dua dari empat lajur arah Sukabumi yang digunakan.
“Jalur sebelah kanan sengaja tidak dipakai karena untuk jalur darurat dan ketika arus balik, akan dipakai sebaliknya. Hanya saja, ketika arus balik, di KM4 diarahkan gunakan lajur kiri,” kata Bambang.
Tol seksi 1 Bikini ruas Ciawi-Cigombong itu juga dilengkapi parking bay di KM10.
Proyek Tol Bocimi direncanakan menelan dana investasi Rp15,9 triliun ini dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Trans Jabar Tol dengan kepemilikan saham PT Waskita Toll Road sebesar 81 persen, PT Bukaka Mega Investama 10,14 persen dan PT Jasa Sarana 8,22 persen.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)