Infrastruktur Bandara Kertajati yang Sudah Dibangun Capai 64,2 Persen


WE Online, Jawa Barat

Perkembangan pembangunan infrastruktur Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat telah mencapai 64,2 persen terhitung per 29 Januari 2017.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra dalam diskusi di kawasan Bandara Kertajati, Majalengka, Senin (13/2/2017), mengatakan pengerjaan infrastruktur atau Paket 1, meliputi akses, drainase, ramp simpang susun dan parkir kendaraan.

“Paket 1 ini sudah mencapai hampir 65 persen, tepatnya 64,2 persen dan ditargetkan Juli 2017 sudah selesai,” katanya.

Rinciannya, dia menuturkan, yaitu pekerjaan gali dan urug (cut and fill) telah mencapai 95 persen, pekerjaan gali dan urug yang terkendala pembebasan lahan sudah mulai dikerjakan, pengikatan pondasi ramp simpang susun mencapai 100 persen, pengecoran kolom telah mencapai 100 persen, serta pekerjaan jalan permanen sudah dimulai.

Virda mengatakan untuk pembangunan infrastruktur pihaknya menggandeng PT Adhi Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp355 miliar terhitung 15 November 2015.

Dia menyebutkan pembangunan Bandara Kertajati terdiri dari tiga paket pengerjaan, Paket 2 adalah pembangunan gedung terminal penumpang utama yang dilakukan melalui kerja sama operasi (KSO) PT Wijaya Karya dan PT PP dengan nilai kontrak Rp1,39 triliun dan Paket 3, yaitu pembangunan gedung penunjang operasional, seperti fasilitas terminal kargo dan penyambungan listrik kawasan oleh PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp416 miliar.

“Untuk progres Paket 2 mencapai 19,94 persen, sementara Paket 3 sudah mencapai 35 persen,” katanya.

Sehingga, lanjut dia, untuk keseluruhan progres pembangunan Bandara Kertajati, yaitu 30 persen per 5 Februari 2017.

Virda mengatakan pengerjaan Paket 2 terkesan melambat karena ada pengambilalihan pembiayaan dari pemerintah pusat dalam hal ini, Kementerian Perhubungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kami belum melakukan ‘expose’ (langkah) apa-apa karena ada rencana pengambilalihan tersebut dari Pemda ke APBN pada waktu itu, karena itu kegiatan BIJB jadi kurang dilaksanakan dari Januari sampai November,” katanya.

Setelah peninjauan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2016 lalu, awalnya seluruh pembiayaan pembangunan Bandara Kertajati dilakukan oleh pemerintah pusat untuk mengejar target operasi pada awal 2018.

Namun, saat ini, dia mengatakan untuk sisi darat dilakukan oleh BIJB melalui suntikan dana dari APBD Pemprov Jawa Barat, sementara untuk sisi udara dilakukan oleh Kemenhub yang sudah mencapai 80 persen dan menelan biaya sebesar Rp750 miliar dari 2014 hingga 2017, meliputi landasan pacu sepanjang 2.500 meter, apron (tempat parkir pesawat) dan jalur penghubung dari apron ke landasan pacu (taxiway) Sehingga, Virda menyebutkan kebutuhan untuk Tahap 1 ini, yaitu Rp2,1 triliun dari total investasi pembangunan hingga “ultimate” sebesar Rp4,5 triliun.

Dia menargetkan penyelesaian pekerjaan infrastruktur 3 Juli 2017, bangunan penunjang operasional 8 Agustus 2017, pekerjaan gedung terminal 6 Desember 2017, operasi awal (soft operation) Januari 2018 dan operasi penuh Maret 2018. (Ant)

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts