Pesatnya pembangunan infrastruktur di Kota Depok menjadi magnet bagi pengembang properti untuk membangun kawasan perumahan di kota tersebut. Salah satunya adalah Real Estate Indonesia (REI).
“Akses yang mudah untuk menjangkau Ibukota Jakarta melalui commuterline, bus Trans Jakarta, serta hadirnya tol Cinere – Jagorawi dan Depok – Antasari menjadi nilai tambah kawasan ini,” kata Ketua DPD REI Jawa Barat, Irfan Firmansyah saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Irfan mengatakan, pembangunan properti, baik hunian maupun komersial di kawasan ini sangat pesat karena daya serap pasarnya juga tinggi. Salah satu contoh yang tengah dikembangkan di kawasan ini adalah proyek pembangunan mall Pesona Square yang berlokasi di Jalan Juanda Kota Depok berdekatan dengan akses Jalan Tol Cinere – Jagorawi.
“Lokasinya yang strategis membuat ruang komersial proyek ini memiliki tingkat serapan cukup tinggi. Bahkan ruang ritelnya terserap hampir 100 persen dalam waktu yang tidak terlalu lama pasca peluncurannya,” ucapnya.
Harus diakui daya tarik kota Depok bagi pengembang properti karena hadirnya infrastruktur jalan tol Cinere – Jagorawi (Cijago) dan Depok – Antasari (Desari) diprediksi mendorong pertumbuhan properti di Depok, Jawa Barat. Hadirnya jalan tol yang saat ini tengah progress pembangunan berhasil mendongrak nilai tanah di kawasan ini sekitar 20 persen setiap tahunnya.
Direktur Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengakui kehadiran jalan tol di Depok membuat harga lahan di kawasan ini terdongkrak menjadi demikian tinggi terutama wilayah Margonda, jalan Juanda dan sekitarnya sehingga di koridor ini pembangunan harus vertikal, sedangkan untuk landed kini bergeser ke arah lebih jauh ke selatan, yakni Sawangan dan Bojonggede.
“Kalau pada era tahun 2003 proyek apartemen di koridor Margonda hanya menyasar pasar sewa mahasiswa, maka dalam beberapa tahun terakhir ini pasar properti di kawasan ini sudah mulai menyasar keluarga muda,” papar Ali.
Lebih jauh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, Jalan Tol Cijago Seksi II (Jalan Raya Bogor – Kukusan) ditargetkan selesai akhir 2017. Jalan tol ini terdiri atas dua bagian yakni Margonda-Cisalak dan Margonda Kukusan dengan progres konstruksi masing-masing mencapai 68 dan 50 persen.
Dia mengungkapkan, Tol Cijago terdiri atas tiga seksi. Seksi I (Cimanggis – Jalan Raya Bogor) sudah beroperasi pada 2012. Sedangkan Seksi III (Kukusan – Cinere) masih dalam proses pembebasan lahan yang mencapai 3 persen. Akses keluar masuk tol akan berlokasi di Jalan Raya Bogor, Margonda, dan Cinere.
Di samping itu, Herry juga mengatakan pembangunan jalan tol Depok – Antasari seksi I Antasari – Brigif ditargetkan selesai akhir 2017. Saat ini penyelesaian konstruksi sudah mencapai 49,5 persen dengan pembebasan lahan 97 persen.
“Jalan tol Depok – Antasari terdiri dari dua seksi meliputi Brigif – Sawangan masih dalam proses pembebasan lahan 28 persen,” kata Herry.
Dalam desainnya kedua ruas tol Cinere – Jagorawi dan Depok – Antasari nantinya akan memiliki titik pertemuan di Krukut bagian dari seksi Brigif – Sawangan. Sedangkan untuk rencana tol Sawangan – Bojong Gede – Bogor akan dimulai setelah dua ruas tol tersebut selesai.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)