Jalan layang atau fly over yang menghubungkan Terminal Teluk Lamong (TTL) sepanjang 2,4 km dari sisi Benowo hingga TTL ditargetkan selesai hingga 12 bulan ke depan.
“Jalan layang ini akan memberi alternatif baru bagi para pengguna jalan raya. Khusunya pengendara truk pengangkut petikemas yang kerap menjadi salah satu penyebab kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Kalianak menuju Tambak Osowilangun,” kata CEO Pelindo III Ari Askhara di Surabaya, Senin.
Ari panggilan akrabnya, ditemui usai meneken kontrak kerja sama bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Atau Wika di Surabaya mengatakan, rencana dibangun dilakukan pada Februari 2018 dan diharapkan selesai di bulan yang sama 2019.
Ia mengatakan, keberadaan jalan layang dibangun dengan kontur jalan darat (landed) di sisi Benowo sepanjang 363 meter, kemudian kontur jalan layang (elevated) sepanjang 1,8 km dan sisi Teluk Lamong sepanjang 350 meter.
“Untuk lebar ruas jalan flyover dibangun dengan ukuran 40 meter,” kata dia.
Ia mengatakan, total anggaran proyek adalah senilai Rp1,3 triliun dan menunjuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Atau Wika selaku pelaksana.
Sementara itu, Engineering, Information and Communication Technology Director Pelindo III, Husein Latief mengatakan pembangunan jalan layan ini merupakan solusi yang diberikan Pelindo III kepada Pemerintah Kota Surabaya dan nasional.
Tujuannya, untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi pasca-beroperasinya Terminal Teluk Lamong.
“Kapasitas Teluk Lamong pada fase awal pengembangan sudah mencapai 1,5 juta TEUs. Pada fase final, jumlahnya [petikemas] akan mencapai 6,5 juta TEUs,” katanya.
Ia mengatakan, untuk komoditas curah kering di Terminal Teluk Lamong juga menunjukkan prospek yang sangat cerah.
“Kami telah membangun tempat penimbunan (storage area) komoditas curah kering berkapasitas 200 ribu ton,” katanya.
Nantinya, kata dia, pekerjaan proyek flyover akan mencakup aktivitas perencanaan Detail Engeneering Desain (DED) atau desain teknis secara detail hingga teknis pelaksanaan pembangunan.
Dalam hal konstruksi, kata dia, Wika akan menggunakan sistem jembatan ‘unibridge’ yakni jembatan balok beton (girder) komposit yang menggunakan pin pada setiap sambungan antar-girder dengan konsep modular.
Sistem ini, tidak memerlukan pengencangan berkala, seperti halnya penggunaan baut pada model konvensional.
Selain itu, material jembatan memiliki desain yang kompak dan ringan, serta lebih efisien dan lebih cepat dalam proses pembangunannya.
Sementara untuk asuransi, Pelindo III menjalin kesepakatan bersama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo, khususnya dalam hal penjaminan risiko atas aset yang dimiliki oleh Pelindo III.”Total premi adalah sebesar Rp11,274 miliar, dan Pelindo III akan memperoleh jaminan risiko pada tujuh sasaran yang meliputi: bangunan gedung, fasilitas tambat, pengoperasian alat bongkar muat, pengoperasian peralatan pemetaan laut,” kata dia.
Selain itu, polis asuransi juga mencakup tentang aspek manajerial serta keselamatan, baik kepada para pegawai maupun para pengguna jasa kepelabuhanan.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)