Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menghadirkan beberapa fasilitas baru di dalam terminal guna menyambut 17.000 delegasi dari 189 negara yang hadir dalam pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, 8-14 Oktober 2018.
Dimana diketahui bandara yang berada di Provinsi Bali ini sebelumnya juga menyiapkan infrastruktur melalui perluasan apron serta pembangunan gedung VVIP dan gedung parkir.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, mengatakan, selain membangun dan mengembangan infrastruktur di sisi udara, Angkasa Pura I juga menambah beberapa fasilitas baru di dalam terminal Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Hal ini selain untuk menjamin kelancaran arus kedatangan dan kepulangan delegasi event akbar pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018, juga sebagai upaya memberikan pelayanan prima dan menciptakan passenger experience di bandara,” jelas Faik Fahmi dalam keterangan resminya, Rabu (03/10/2018).
Beberapa fasilitas, Faik melanjutkan, antara lain x-ray smartlane, mesin autogate keimigrasian, orientation zone, dan airport operation control center (AOCC).
“X-ray smartlane yang berada pada area screening check point akan mempercepat proses pemeriksaan barang calon penumpang. Untuk autogate keimigrasian, disediakan mesin autogate sebagai fasilitas mandiri untuk men-scanning paspor calon penumpang,” tambah Faik.
Seperti diketahui, saat ini tersedia 6 unit mesin autogate di terminal kedatangan internasional dan 10 unit di terminal keberangkatan internasional.
“Adanya 16 unit mesin autogate keimigrasian ini akan mempercepat proses pemeriksaan imigrasi. Total waktu yang dibutuhkan penumpang saat menggunakan mesin autogate ini hanya 30 detik, sebuah waktu yang relatif singkat untuk melewati melalui proses imigrasi. Ini tentunya akan meningkatkan kenyamanan penumpang,” kata Faik Fahmi.
Fasilitas baru lainnya adalah orientation zone. Memiliki desain yang elegan dan inovatif, area ini dirancang sebagai area yang atraktif yang dapat berfungsi sebagai penghilang stres bagi penumpang. Orientation zone ini diperuntukkan bagi penumpang yang baru saja melewati proses pemeriksaan yang cukup intens pada area check-in dan pemeriksaan imigrasi.
“karena orientation zone ini dibangun untuk mengakomodir penumpang yang akan menuju pintu keberangkatan, di area ini dilengkapi juga dengan berbagai berbagai informasi berkaitan dengan jadwal penerbangan maupun arah menuju pintu keberangkatan,” ujarnya.
Seperti FIDS (Flight Information Display System), world clock, dan airport directory, serta walking distance yang bermanfaat untuk memperkirakan waktu dan jarak yang dibutuhkan calon penumpang mencapai pintu keberangkatan, area komersial, fasilitas di bandara, dan lokasi lainnya yang ada dalam terminal keberangkatan internasional.
Fasilitas baru lainnya lagi adalah airport operation control center (AOCC). AOCC ini bukan merupakan fasilitas yang terkait langsung dengan calon penumpang, melainkan fasilitas bagi stakeholder bandara. AOCC merupakan pusat kendali untuk mengawasi aktivitas operasional di sisi udara dan sisi darat serta seluruh aktivitas kedatangan dan keberangkatan di bandara.
“AOCC melibatkan seluruh pemangku kepentingan di bandara dengan mengintegrasikan sistem yang dimiliki masing-masing pemangku kepentingan agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Integrasi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam implementasi AOCC ini sehingga pewujudan pelayanan yang mengutamakan keselamatan dan keamanan dapat lebih efektif dan efisien,” imbuh Faik Fahmi.
Fasilitas-fasilitas baru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut sudah dioperasikan sejak akhir September 2018 lalu.
“Diharapkan dengan adanya fasilitas-fasilitas baru tersebut dapat memperlancar dan menambah kenyamanan proses kedatangan dan kepulangan para delegasi pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018,” ucap Faik Fahmi.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)