Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng TNI melaksanakan program terpadu lintas sektor TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) guna meningkatkan percepatan pembangunan di pedesaan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-98 di mana Kementerian PUPR menjadi tuan rumahnya.
“PUPR ini punya program, misalnya jembatan gantung. Kita tahu bagaimana susahnya anak sekolah melewati sungai. Kami punya material jembatan gantung. Mungkin dengan TMMD, bisa kita percepat pemasangan jembatan gantung di desa,” kata Menteri Basuki di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Ada pun TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dengan kementerian/lembaga baik pemerintah pusat maupun daerah serta non pemerintah.
TMMD dilaksanakan bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan khususnya di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah rawan atau terdampak bencana.
Kegiatan TMMD selaras dengan arah pembangunan Indonesia yang tercantum pada Nawacita Presiden R1, khususnya butir ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Menurut Basuki, infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan nasional.
Target utama Kementerian PUPR periode 2015-2019 di antaranya adalah pembangunan 65 waduk, 1 juta hektar jaringan irigasi baru dan rehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi untuk mendukung agenda ketahanan air dan kedaulatan pangan.
Selain itu, pembangunan 1.000 km jalan tol dan 2.650 km jalan arteri baru untuk mendukung konektivitas antarwilayah, penyediaan infrastruktur permukiman dan rumah layak huni untuk mendukung pencapaian akses air minum dan sanitasi 100 persen serta mengentaskan kawasan kumuh dan memenuhi kebutuhan perumahan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kerja sama antara Kementerian PUPR dan TNI dalam membangun infrastruktur strategis meliputi berbagai bidang, yakni sumber daya air berupa pembersihan sungai dan kegiatan tanggap darurat bencana.
Di bidang Bina Marga, TNI membantu pembangunan jaln perbatasan di Kalimantan dan Papua serta pembangunan Jalan Trans Papua.
Pembangunan jalan yang dilakukan oleh TNI berupa pembukaan lahan dan pembentukan badan jalan untuk meningkatkan konektivitas dan menjadi pertahanan negara.
Pada bidang Cipta Karya, kerjasama dilakukan dalam pembentukan karakter anggota Satuan Tugas Tanggap Darurat yang bertugas dalam penanganan bencana alam.
Di bidang perumahan, Kementerian PUPR membangun hunian prajurit TNl berupa rumah susun dan rumah tapak guna mendukung pelaksanaan tugas TNI.
Pada 2015, Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 7.636 unit dan pada 2016 sebanyak 3.624 unit rusun dan rumah khusus (rusus) yang diperuntukan bagi TNl-Polri.
Pada tahun 2017, penanganan rusun dan rusus TNI-POLRI dilakukan oleh Kementerian Pertahanan dan POLRI. Namun, Kementerian PUPR akan melaksanakan sebanyak 129 unit rusus dan rusun yang merupakan pekerjaan lanjutan dari tahun sebelumnya.
Ada pun pelaksanaan TMMD ke-98 tahun 2017 dimulai pada 5 April 2017 sampai 4 Mei 2017 selama 30 hari dengan melibatkan 9.150 personel dari unsur TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah non Kementerian dan masyarakat. (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)