Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meningkatkan pagu anggaran infrastruktur untuk lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) super prioritas menjadi sebesar Rp7,1 triliun pada 2020. Kelimanya ialah Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang.
Pembangunan infrastruktur di lima KSPN dilakukan secara bertahap. Pada 2019 dianggarkan sebesar Rp1,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas, sumber daya air, perumahan dan permukiman.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR melaksanakan visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan dan mempercepat pembangunan di lima destinasi yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo setelah rapat terbatas pada 15 Juli 2019.
“Pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur,” kata Menteri Basuki pada Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata 2019 di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga: ‘Bali Baru’ di Maluku Utara Ini Tawarkan Wisata Diving dan Snorkling, Tertarik?
Pada 2020, dalam mendukung konektivitas di KSPN Danau Toba, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, membangun infrastruktur, di antaranya Jembatan Tano Pangol di Kabupaten Samosir sepanjang 1,2 km dengan anggaran Rp297 miliar dengan masa pelaksanaan 2020-2021. Kemudian preservasi dan pelebaran jalan lingkar Samosir dengan total anggaran Rp526 miliar.
Sementara infrastruktur sumber daya air berupa pelebaran alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 meter dengan panjang 120 meter dengan anggaran Rp325 miliar. Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan Parapat yakni pembangunan gerbang kawasan Rp148,2 miliar, dan penataan ruang publik Parapat dengan anggaran Rp50 miliar
Di KSPN Borobudur, 2020 akan dilakukan penataan kawasan permukiman Borobudur dengan membangun Gerbang Palbapang dan penataan koridor Jalan Mayor Kusen dengan anggaran Rp150 triliun, pembangunan Gerbang Klangon dan penataan Jalan Klaben, Gerbang Wisata Borobudur, serta penataan parkir, drop off, dan koridor pedagang kaki lima di kawasan Candi Mendut dengan anggaran Rp70 miliar.
Untuk KSPN Lombok akan dilakukan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL)–Kuta Mandalika dengan panjang 17 km dan lebar 25 meter dengan anggaran Rp1,45 triliun, pembangunan Promendede dengan anggaran Rp20 miliar, pengembangan kawasan gili sebesar Rp50 miliar, dan pengembangan Geopark Rinjani Rp30 miliar.
Sementara di KSPN Labuan Bajo, pada 2020 dilakukan peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta atas, peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta bawah, penataan kawasan Puncak Waringin, Batu Cermin, Kampung Baru, Bukit Pramuka, serta Kawasan Rinca.
Baca Juga: Bedah 175 Ribu Rumah, PUPR Gelontorkan Rp4,3 Triliun
Kemudian untuk KSPN Manado–Bitung–Likupang akan diselesaikan pembangunan Bendungan Kuwilkawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, peningkatan Jalan Akses Likupang, pembangunan Jembatan Bitung–Pulau Lembeh, Jalan Tol Manado–Bitung, penataan Kawasan Bunaken, penataan Kawasan Pantai Malalayang, dan Kawasan Wisata Pantai PAAL–Likupang.
Kelima KSPN super prioritas ini merupakan bagian dari 10 ‘Bali Baru’ yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)