Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai Investasi Proyek Senilai US$6,071 Miliar


WE Online, Jakarta

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mencapai total nilai investasi proyek senilai US$6,071 miliar. Pendanaan Proyek KCJB, 75% bersumber dari China Development Bank (CDB) dan 25% dari ekuitas pemegang saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yaitu PSBI dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

Hingga Oktober 2018 ini, CDB tercatat telah mencairkan kredit modal sebesar US$810,4 juta dalam tiga tahap.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beli Tiket KAI yang Perlu Anda Ketahui

Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengatakan bahwa dengan pencairan ini, maka diharapkan akselerasi pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung oleh HSRCC dapat segera menghasilkan progress yang signifikan.

“Kami meyakini dapat mempercepat akselerasi pekerjaan dan untuk selanjutnya pembayaran dilakukan berdasarkan progress pekerjaan,” terang Chandra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Sementara itu, Direktur Utama WIKA, Tumiyana, mengapresiasi inisiasi CDB dan langkah cepat KCIC. Simbiosis masing-masing pihak dalam Proyek KCJB ini menurutnya akan semakin menumbuhkan kepercayaan stakeholders pada proyek pembangunan transportasi kereta masa depan yang akan menghubungkan dua kota megapolitan, Jakarta dan Bandung.

“Tantangan kedepan adalah bagaimana WIKA sebagai bagian dari konsorsium dapat mendorong percepatan pembangunan kereta cepat secara tepat waktu, tepat mutu dan biaya,” terang Tumiyana.

Berkaca dari hal tersebut di atas, Tumiyana memastikan bahwa pengembalian investasi proyek KCJB bukan menjadi isu yang harus dikhawatirkan. Ia menjelaskan bahwa tenor pinjaman Proyek KCJB mencapai 40 tahun, dimana 10 tahun pertama merupakan grace period.

“Artinya, dalam 10 tahun pertama, WIKA sudah bisa memperoleh ashflow dari Proyek KCJB tanpa harus mengangsur pinjaman. Kewajiban mengembalikan pinjaman dengan bunga yang relatif kecil dihitung mulai 10 tahun kedua hingga 10 tahun ke empat. Cashflow diproyeksikan akan datang dari penjualan tike,” ungkap Tumiyana.

Cashflow yang juga diprediksi mampu menopang KCJB adalah datang dari optimalisasi lahirnya kota-kota baru di sepanjang jalur KCJB, khususnya di 4 transit utama; Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Kehadiran pengembangan kota baru di 4 kawasan tersebut, setelah diperhitungkan dengan inflasi, valuasinya ditaksir mencapai Rp362 triliun.

Proyek ini rencananya berlangsung selama 36 bulan kalender kerja untuk pekerjaan kontruksi dan diharapkan dapat beroperasi pada 2021. Adapun lingkup pekerjaan WIKA dalam konsorsium adalah pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal & elektrikal serta lanskap. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menghubungkan empat stasiun yaitu: Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar (tidak jauh dari kawasan Gedebage) yang nantinya akan menjadi pusat pemerintahan Kota Bandung sepanjang 142,3 Km.

Pembangunan KCJB dikembangkan dengan pola B to B (business to business) berbasiskan penanaman modal asing (PMA) tanpa sedikitpun menyerap government spending yang bersumber dari Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (APBN) serta tidak adanya jaminan dari pemerintah.

Sebagai informasi, KCIC, perusahaan patungan atau konsorsium gabungan antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd., yang mendapat mandat untuk membangun dan melaksanakan proyek penyelenggaraan KCJB mempunyai kepemilikan saham 40% Beijing Yawan HSR Co. Ltd., sedangkan 60% dimiliki PSBI yang merupakan gabungan dari WIKA dengan komposisi penyertaan saham 38%, KAI 25%, PTPN VIII 25%, dan JSMR 12%.

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts