PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) hingga pertengahan Desember berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp6,51 triliun atau 99,2% dari target nilai kontrak baru sebesar Rp6,56 triliun sepanjang tahun 2018.
“Kami optimis akan mencapai target kontrak baru tahun ini,” kata Direktur Pemasaran & Engineering PT Waskita Beton Precast Tbk, Agus Wantoro, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Ia menyebutkan bahwa perolehan kontrak baru WSBP berasal dari proyek internal sebesar 63% yaitu Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan proyek lainnya. Sedangkanproyek yang berasal dari eksternal sebesar 37%, antara lain Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Bandara Kulonprogo, Proyek Pelabuhan Pattimban, dan proyek lainnya.
Sebagai produsen precast, konsistensi WSBP dalam penambahan kapasitas, juga dibarengi dengan pengembangan produk baru, antara lain rumah precast, tiang listrik beton, dan bantalan kereta api. Strategi dan keseriusan WSBP untuk pengembangan produk merupakan bagian komitmen dari strategi WSBP untuk mengembangkan pasar eksternal yang diharapkan terus meningkat dengan target kontribusi 40% di tahun depan.
Di mana peningkatan kontribusi pasar eksternal salah satunya melalui pengembangan produk baru tersebut di atas. WSBP juga menjaga sinergi dengan Grup Waskita untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis serta pengembangan produk lainnya.
Ke depannya, WSBP akan tetap mempertahankan kinerja yang sudah baik di tahun 2018 ini. Di mana kinerja WSBP tetap lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
Sebelumnya, Anton YT Nugroho, Direktur Keuangan WSBP, mengemukakan Perseroan membukukan cashflow operasional positif sebesar Rp1,1 triliun pada 2018, dibandingkan minus Rp2,4 triliun pada 2017 dan pada 2016 minus Rp3 triliun.
Menurut Anton, cashflow operasional yang positif ini menjadi modal yang kuat bagi WSBP pada 2019. Ini disebabkan karena rasio posisi utang berbunga terhadap modal WSBP sebesar 0,77x, masih jauh dari batas yang ditentukan sebesar 2,5x. Dengan ekuitas sebesar Rp7,45 triliun per September 2018, itu berarti WSBP masih memiliki kapasitas ruang pendanaan yang besar.
Kondisi keuangan perusahaan, kata Anton, semakin prima dengan melihat pencapaian di akhir tahun ini.
“Penerimaan termin yang sudah masuk mencapai Rp9,8 triliun. Kami terima lagi sampai akhir tahun 2018 sebesar Rp1,6 triliun. Total penerimaan Rp11,4 triliun. Jadi arus kas dari operasional akan surplus besar tahun ini,“ ujarya.
WSBP telah menuntaskan proyek Tol Becakayu, yang merupakan proyek turnkey pertama WSBP. Proyek turnkey memiliki margin yang lebih besar dibandingkan non-turnkey. Namun sebagai kompensasinya kontraktor harus siap pendanaan sampai proyek selesai.
Saat ini WSBP masih menyisakan dua proyek turnkey, yaitu proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) dan Cimanggis-Cibitung. Pembayaran termin KBLM sudah terealisasi sebesar Rp665 miliar. Dari nilai ini, sebesar Rp250 miliar merupakan pembayaran turnkey. Pada akhir Desember ini ada realisasi pembayaran lagi sebesar Rp1,6 triliun. Begitu juga untuk Cimanggis-Cibitung akan terealisasi pada 2019 dengan pembayaran termin sebesar Rp2,6 triliun.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)