Setelah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2017 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang menyelesaikan pembangunan tahap kedua pengembangan Zona Sub Inti dan Pendukung PLBN Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan tahap kedua pengembangan kawasan perbatasan Skouw merupakan janji dan perintah Presiden Jokowi untuk tidak hanya menjadikan PLBN sebagai pintu gerbang masuk, tetapi menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
“Pembangunan PLBN Skouw tidak hanya untuk gagah-gagahan, namun sebagai embrio pertumbuhan ekonomi di perbatasan. Saat ini sedang dibangun pasar sebanyak 304 kios untuk mengakomodasi pasar-pasar yang sebelumnya ada dan InsyaAllah akan diselesaikan Agustus 2018 ini,” jelas Menteri Basuki di PLBN Skouw, Jayapura, Sabtu (17/3/2018).
Saat ini progres pekerjaan Pengembangan Zona Sub Inti dan Pendukung PLBN sudah 80,78 persen. Pekerjaan yang sedang dilakukan adalah pemasangan penutup atap pasar, pemasangan atap Pos Polisi, pengecatan dinding Pos TNI, pekerjaan struktur bawah Masjid, pekerjaan rumah dinas Polisi, dan penyelesaian lantai Amphiteater.
Luas kawasan yang dikembangkan 12,20 hektare dengan total luas bangunan 9.921 meter persegi meliputi pasar dan area komersial seluas 3.600 meter peresgi, fasilitas umum (rest area, ATM Center, Masjid, dan Gereja), fasilitas sosial (plaza dan ruang terbuka hijau, gedung serbaguna, foodcourt, parkir kendaraan), mess pegawai, wisma Indonesia, dan pos TNI/POLRI.
Total anggaran untuk pembangunan kawasan Skouw sekitar Rp246 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya.
“Nanti juga akan ada terminal, yang pengaturannya akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan yang akan mendukung sebagai pusat kegiatan pertumbuhan ekonomi, destinasi wisata dan kesenian,” tambah Menteri Basuki.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Basuki berbincang dengan Yan Z Numberi selaku petugas administrator Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) PLBN Skouw mengenai progres pengembangan kawasan perbatasan tersebut.
Numberi berharap pengembangan wilayah perbatasan Skouw akan menjadi seperti apa yang diinginkan oleh Presiden Jokowi yakni menjadi pusat ekonomi, tempat wisata, yang menjadikan pintu gerbang timur Indonesia menjadi tempat yang luar biasa.
Selain itu juga dikembangkan infrastruktur permukiman, terutama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 50 liter/detik antara lain untuk melayani 577 Sambungan Rumah.
Pada kawasan perbatasan Skouw juga telah dibangun 50 unit Rumah Khusus bagi masyarakat perbatasan di Kampung Skouw, Distrik Muaratami. Unit rumah khusus dimaksud memiliki Tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1 ruang tamu, yang dilengkapi dengan jalan lingkungan, air bersih, sanitasi, drainase, dan listrik.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H. Marbun, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Merauke Nimrod Rumaropen, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)