Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, meninjau dua ruas tol Trans Jawa yang tampaknya pengerjaan tersebut akan rampung dalam waktu dekat. Kedua ruas tol tersebut yakni ruas Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang sampai dengan Semarang.
Dalam tinjauan tersebut, Menteri Rini didampingi sejumlah pejabat eselon I Kementerian BUMN serta Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, dan Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani.
Rini memberikan perhatiannya pada beberapa hal di dua ruas tol yang digarap BUMN tersebut, seperti aspek keselamatan kerja selama proses pembangunan dan aspek keselamatan bagi pengguna jalan meliputi ketinggian tanah, penerangan, serta marka lalu lintas.
“Standardisasi Kementerian PUPR sudah sangat baik sekali, leveling dan ketinggian tanahnya diperhatikan. Perkembangan proyeknya saya lihat sangat baik,” kata Rini kala meninjau proyek Jembatan Kalikuto, Kendal, Rabu (11/07/2018).
Ruas tol Pejagan-Pemalang membentang dari Pejagan di Jawa Barat hingga Pemalang di Jawa Tengah. Ruas ini juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Kanci-Pejagan dengan ruas Pemalang-Batang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Pejagan Pemalang Tol Road yang saat ini sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road, salah satu anak perusahaan PT Waskita Toll Road.
Ruas ini diambilalih PT Waskita Toll Road pada 2014 dan berprogres dengan cepat sehingga seksi 1 dan 2 dapat mulai beroperasi pada Juli 2016. Sementara seksi 3 dan 4 akan resmi beroperasi pada Juli tahun ini.
Seksi 3 dimulai dari simpang susun Brebes Timur (Breksit) sampai ke simpang susun Adiwerna sepanjang 10,4 km. Sementara seksi 4 dimulai dari simpang susun Adiwerna hingga Sewaka Pemalang sepanjang 27,6 km. Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek ruas ini ini mencapai Rp7,62 triliun.
Rini juga turut meninjau ruas Pemalang-Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road. Ruas yang menelan nilai investasi mencapai Rp7,5 triliun ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2018 dan direncanakan beroperasi secara keseluruhan pada Oktober 2018.
“Sepanjang hari ini saya menyusuri ruas tol dari Pejagan hingga Semarang yang pada masa mudik kemarin sempat dibuka secara fungsional. Sekarang sedang dilanjutkan dan dibereska, sehingga akhir tahun bisa selesai sesuai target,” imbuh dia.
Selanjutnya, Rini beserta rombongan turut meninjau ruas tol Batang-Semarang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Ruas ini membentang sepanjang 75,0 km dengan biaya investasi mencapai Rp11,05 triliun. Pengerjaan ruas ini telah mencapai 83,99% hingga 1 Juli 2018 dan ditargetkan bisa selesai pada akhir 2018.
Serupa dengan Jasa Marga, Waskita Karya juga optimis akhir tahun ini ruas Pejagan sampai dengan Semarang sudah bisa selesai. Terlebih pengerjaan Jembatan Kalikuto yang merupakan salah satu titik penting dalam ruas ini sudah mencapai 90% dan bisa rampung pada akhir Agustus 2018.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)