Ngeri! Infrastruktur Era Jokowi Dituding Jadi Beban Ekonomi


WE Online, Jakarta

Infrastruktur merupakan motor penggerak (driven factor) perekonomian nasional, aktivitas ekonomi akan berjalan dengan baik jika kondisi infrastrukturnya baik. Pembangunan infrastruktur menjadi isu yang cukup hangat pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tapi, apakah infrastruktur tersebut merupakan tabungan atau malah menjadi beban bagi generasi selanjutnya?

Salah satu inisiator Aliansi Pengusaha Nasional (Apnas), Erwin Aksa mengatakan bahwa ia dan teman-teman pengusaha lain gemas dengan pembangunan infrastruktur yang terkesan ugal-ugalan. Selain karena menambah utang negara yang jumlahnya semakin membengkak, dampaknya pun dinilai tidak signifikan terhadap laju ekonomi Indonesia.

“Sekarang realitanya, laju perekonomian di Indonesia sangat lambat dan tidak bisa dikatakan baik-baik saja, di sinilah kami para pengusaha melihat ada yang salah,” Erwin Aksa saat ditemui di acara Economic Focus Group Discussion Apnas, Kamis (28/3/20189).

Baca Juga: Memang Infrastruktur Tidak Bisa Dimakan, Tapi Bisa Buat Cari Makan, Celetuk Kiai

Erwin Aksa yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur ini menambahkan bahwa rasa prihatin yang dirasakan para pengusaha nasional inilah yang menjadi latar belakang Apnas mengadakan Economics FGD bertajuk Politik Pembangunan Infrastruktur.

“Tujuan kami mengadakan FGD ini untuk berdiskusi dengan para ekonom, pengusaha, dan peserta yang hadir mengenai signifikansi infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah. Data sudah berbicara, infrastruktur dibangun secara ugal-ugalan,” lanjutnya.

Pada acara yang bertempat di sebuah restoran di kawasan SCBD tersebut, Apnas menghadirkan tokoh ekonom senior, seperti Faisal Basri dan Rizal Ramli sebagai narasumber. Selain itu, juga hadir Kosmian Pudjiadi selaku perwakilan dari dunia usaha yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin.

“Ada kutipan yang saya sangat setuju dari Bang Rizal Ramli. Bang Rizal bilang pemerintahan sekarang itu tiga O: overprice, oversupply, overborrow. Selain itu, juga pemerintahan sekarang kurang berpihak pada pengusaha nasional sehingga laju ekonomi Indonesia lesu,” tutupnya.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Indonesia Jangan Tiru China Lah

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts