Ketertinggalan infrastruktur selama ini selalu menjadi kendala bagi terciptanya pembangunan ekonomi nasional yang merata. Belakangan, masalah infrastruktur mulai menemukan titik cerah seiring dengan political will pemerintah untuk menyelesaikan segala hambatan birokrasi dan menggulirkan pembangunan proyek-proyek strategis, termasuk proyek yang sejak lama direncanakan namun tidak kunjung terealisasi.
Keberhasilan ini yang kemudian coba dikomunikasikan pemerintah melalui Pameran Foto bertajuk Menjelajah Infrastruktur Indonesia 2015-2017 yang digelar selama periode Oktober – Desember 2017 di Jabodetabek, Bandung, Medan, dan Makassar.
Kepala Staff Kepresidenan, Teten Masduki yang hadir dan membuka acara tersebut mengatakan bahwa selama ini masyarakat cenderung skeptis jika berbicara soal infrastruktur karena dulu banyak proyek yang pembangunannya lambat bahkan terbengkalai.
“Pameran foto ini menjadi sarana komunikasi yang memberi gambaran Iengkap mengenai kemajuan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap pembangunan ekonomi. Sengaja dipilih pameran foto sebagai sarana komunikasi karena gambar berbicara lebih banyak dibandingkan kata-kata” ujar Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki, Jumat (29/9/2017).
Foto-foto yang dipamerkan juga dikelompokkan dalam beberapa tema yang dilengkapi dengan narasi sehingga lebih atraktif dan informatif. Ada foto-foto mengenai pembangunan mfrastruktur di pulau-pulau terluar dan perbatasan yang dikemas dalam tema Gerbang lndonesia.
Ada juga foto-foto bandara bertema Menghubungkan Indonesia, kemudian jalan tol (tema Penurunan Biaya Logistik), pembangunan jaringan kereta api termasuk di Kalimantan, pelabuhan-pelabuhan modern untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai hub logistik intemasional, dan foto-foto pembangunan MRT dan LRT sebagai sistem transportasi massal perkotaan.
Tidak ketinggalan, foto-foto pembangunan infrastruktur di bidang pertanian dan pangan serta ketenagalistrikan. Lebih menarik Iagi, pameran juga menampilkan foto-foto pembangunan trans Papua yang sudah lama diidam-idamkan.
“Lewat pameran ini, bisa dilihat bahwa pembangunan infrastruktur tidak harus menggunakan APBN, tapi bisa dibiayai oleh BUMN dan investor. Contohnya Jalan Tol bawen-Salatiga. Kendala Iahan juga bisa diatasi dan pembangunannya tidak harus lama, dalam tempo 2 atau 3 tahun sudah bisa dilihat fisiknya,” ujarnya.
Teten melanjutkan, lewat pameran ini masyarakat juga bisa melihat bahwa pulau terluar dan daerah perbatasan yang dulu diperlakukan sebagai halaman belaka sekarang ditempatkan laiknya halaman depan bahkan pintu gerbang Indonesia. Begitu juga, jalan Trans Papua sepanjang lebih dari 4.300 kilometer sebentar lagi selesai, sehingga bisa meningkatkan konektivitas antar wilayah di Papua, membuka kawasan yang selama ini terisolasi dan menekan biaya logistik.
Pameran foto ini diselenggarakan di 10 titik mall secara bergiliran selama 5 hari di tiap titiknya. Berawal di Senayan City (27 September-1 Oktober), kemudian Central Park (4-8 Oktober), Kota Kasablanka (11-15 Oktober) dan berakhir di Makassar (27-31 Desember). Selain menghadirkan karya peserta lomba foto yang telah dikurasi sesuai dengan tema dan kategori, pameran juga menghadirkan foto-foto digital dari masyarakat di media sosial.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)