Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pembangunan pelabuhan marina sebagai tempat berlabuh kapal pesiar internasional di Labuan Bajo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur membutuhkan anggaran sebesar Rp300 miliar.
“Kita butuh anggaran sekitar Rp300 miliar untuk menyiapkan pelabuhan marina di Labuan Bajo,” katanya kepada wartawan di Denpasar, Jumat (14/4/2017).
Menteri Arief Yahya ikut menghadiri pertemuan dalam rangka pemantapan kerja sama pariwisata antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan operator kapal pesiar internasioal asal Amerika Serikat, Carnival di atas kapal pesiar Pasific Eden yang berlabuh di Benoa, Bali, Kamis (13/4/2017).
Turut hadir pula dalam pertemuan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang datang bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Menurut Menteri Arief, anggaran untuk pembangunan pelabuhan marina di Labuan Bajo sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas nasional itu bersumber dari kombinasi APBN dan pihak swasta.
“Dengan anggaran itu kita akan persiapkan pelabuhan yang besar dan panjang di Labuan Bajo sehingga kapal-kapal pesiar internasional nantinya bisa berlabuh di sana,” katanya pula.
Ia menambahkan kisaran anggaran Rp300 miliar juga telah disiapkan pemerintah pusat dikombinasikan dengan swasta untuk pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengakui kerja sama pariwisata dengan Carnival itu telah didukung penuh pemerintah pusat melalui lintas kementerian terkait sehingga pariwisata Labuan Bajo akan menjadi bagian dari fokus pembangunan.
“Pemerintah pusat akan membangun pelabuhan marina di Labuan Bajo serta berbagai infrastruktur pendukungnya sehingga menjadi “home port” berlabuhnya kapal pesiar internasional, ” kata gubermur dua periode itu.
Lebu Raya mengatakan pembanguan pelabuhan marina ditargetkan akan selesai pada 2019.
Menurutnya, Labuan Bajo menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal pesiar, selanjutnya dapat menyinggahi berbagai destinasi wisata unggulan lainnya yang menyebar di sepanjang Pulau Flores, Lembata, Timor, Alor, dan Sumba.
Jika kapal pesiar internasional dengan kapasitas muatan mencapai ribuan orang nantinya mulai berlabuh, maka wisatawan bisa turun langsung ke darat sehingga dampak secara ekonomi lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat di daerah wisata.
“Ribuan wisatawan bisa berjam-jam berkunjung ke daerah wisata di darat, dan tentu mereka akan berbelanja, makan, minum, sehingga ekonomi masyarakat bisa bergerak,” katanya.
Persoalan selama ini, katanya, NTT belum memiliki pelabuhan marina yang representatif sehingga kapal-kapal pesiar internasional hanya melewati wilayah perairan Nusa Tenggara Timur atau tidak bisa berlabuh.
Untuk itu, Lebu Raya berharap agar pembangunan pelabuhan marina di Labuan Bajo yang telah didukung penuh pemerintah pusat itu berjalan aman dan lancar sehingga pada 2019 mendatang kapal pesiar internasional sudah masuk ke Nusa Tenggara Timur. (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)