Pembangunan Tanggul Raksasa Mencegah Jakarta Tidak Tenggelam


WE Online, Jakarta

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang PS Brodjonegoro, mengatakan, pembangunan tanggul raksasa bertujuan agar Jakarta tidak tenggelam.

“Kami menyampaikan, bahwa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul raksasa itu sebenarnya bukan sesuatu yang harus heboh-hebohan. Tetapi, itu suatu kebutuhan untuk menjaga Jakarta agar tidak tenggelam,” kata dia dalam diskusi Evaluasi Akhir Tahun 2016 dan Harapan 2017 di Kantor Bappenas, Jakarta, Sabtu (31/12).

Ia menjelaskan, pihaknya telah memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perhitungan dan analisis komprehensif dari rencana proyek tersebut. Menurut dia, proyek tersebut sangat terkait dengan kondisi permukaan Jakarta yang mengalami penurunan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

“Kita berhadapan dengan permukaan Jakarta yang turunnya lebih cepat daripada yang diperkirakan. Jadi, secara geologi, permukaan tanah di Pantai Jawa itu cenderung turun. Tidak hanya di Jakarta, tapi semua (Pulau) Jawa,” ujarnya.

Bambang mengatakan, awalnya penurunan terjadi di Semarang lebih dahulu bahkan berakibat banjir. Namun, ternyata penurunan permukaan tanah di Jakarta mengalami percepatan di luar perkiraan.

“Penurunan Jakarta jauh lebih cepat dari perkiraan, karena pemakaian air tanah yang luar biasa. Jadi kita menyampaikan bahwa kita harus menjaga Jakarta supaya tidak tenggelam,” ucapnya.

Ia mengatakan, bahwa pembangunan tanggul raksasa tahap pertama ditujukan untuk menjaga Jakarta agar tidak tenggelam hingga tahun 2025. Yaitu, dengan membangun tanggul di sepanjang pantai Jakarta, dengan alokasi biaya sebesar Rp10 triliun.

“Pendanaannya bisa dikelola oleh Pemda DKI dengan APBD-nya. Namun, setelah Jakarta aman sampai tahun 2025, bagaimana selanjutnya? Karena masalahnya, kita tidak cukup hanya dengan membangun tanggul, tetapi juga kita harus mengendalikan penggunaan air tanah di kalangan masyarakat,” kata Kepala Bappenas.

Cara pengendalian air tanah bisa dilakukan dengan melakukan perbaikan sistem pelayanan air minum, sehingga tanggul raksasa di pinggir pantai Jakarta itu, tidak akan cukup lagi setelah tahun 2025.

“Nah di situlah kita perlu membangun tanggul bukan yang di pantai, tapi di laut lepas. Itu butuh dana yang mahal mencapai Rp70 triliun hingga Rp80 triliun. Karenanya, perlu perencanaan yang matang dan teknologinya juga tidak mudah. Tapi itu bisa menjaga hingga 2040 mendatang atau bisa lebih lama, kalau dibangun,” papar Bambang.

Artinya, tambah dia, tanggul di pinggir pantai Jakarta harus segera dibangun utamanya di tempat-tempat yang rawan penurunan air muka tanah, karena sangat mendesak. Setelah itu, pada tahun 2020 atau 2021, pemerintah harus segera memutuskan untuk membangun tanggul raksasa di lepas pantai atau tidak.(Ant)

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts