Pemerintah semakin gencar dalam menjaring dan mengajak investor global untuk mendukung pendanaan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan memakai dua skema untuk alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur publik di Indonesia.
Skema yang dipakai yaitu adalah kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan pembiayaan infrastruktur non-anggaran pemerintah (PINA).
“Saat ini terdapat 19 sektor yang terbuka peluang untuk kerja sama melalui skema KPBU, seperti sektor konektivitas, perkotaan, dan sosial,” ujar dia di Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Bambang mengaku, Bappenas juga telah menginisiasi terbentuknya Kantor Bersama KPBU (PPP Joint Office) sebagai one stop service. Kantor ini sekaligus menjadi forum koordinasi untuk seluruh pemangku kepentingan KPBU di tingkat pemerintah pusat. Seluruhnya beranggotakan tujuh kementerian atau lembaga yang akan berkoordinasi memudahkan realisasi proyek.
Sementara itu, lanjut dia, dengan skema PINA terdapat tiga fungsi utama yang menjadi andalan pemerintah. Pertama, fungsinya untuk memfasilitasi proyek-proyek hingga mencapai tahap pemenuhan pembiayaan atau financial close. Selain itu, juga akan memberikan saran untuk struktur proyek dan skema pembiayaan.
Fungsi kedua, sebagai ekosistem untuk membangun iklim investasi infrastruktur. Strateginya dengan mengevaluasi regulasi serta mempercepat implementasi instrumen pendanaan baru atau creative financing.
“Terakhir, fungsinya pipelining atau mempersiapkan daftar proyek yang siap ditawarkan kepada investor serta potensial investor yang akan berinvestasi di sini,” katanya.
Saat ini sudah terdapat PINA Center di Kementerian PPN/Bappenas yang berperan untuk memberikan informasi perkembangan proyek-proyek kepada para investor. Tujuannya diharapkan dapat mewujudkan iklim investasi yang akan mendorong peningkatan investasi di Indonesia.
“Diharapkan melalui alternatif skema pembiayaan KPBU dan PINA, gap pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat dipenuhi,” jelasnya.
Langkah terbaru pemerintah menarik investor terlihat saat menghadiri Annual Investment Meeting (AIM), yaitu forum investasi internasional yang diselenggarakan atas prakarsa dari Menteri Ekonomi United Arab Emirates di Dubai World Trade Centre pada 8-9 April 2018 lalu. Dalam acara tersebut, Bambang menjadi pembicara pada sesi 8: Public Private Partnership for Public Infrastructure Development.
AIM edisi ke-8 mengusung tema “Linking Developed and Emerging Markets through FDI: Partnerships for Inclusive Growth & Sustainable Development” dan bertujuan mempromosikan strategi dalam menarik investasi asing.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)