PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menggelar kegiatan Market Sounding proyek kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha Rumah Sakit Kanker Dharmais. Market sounding ini dihadiri 200 peserta dari calon investor, perbankan dan konsultan dari dalam dan luar negeri.
Direktur PT PII Armand Hermawan berharap para investor menyatakan minatnya sehingga bisa berpartisipasi dalam tahap prakualifikasi lelang pekan depan.
“Sekarang kami menjaring masukan dari calon investor tentang proyek ini. Isu apa saja yang menjadi perhatian mereka. Dalam proyek KPBU memang semuanya harus transparan dan fair sehingga perjanjian kerjasama yang dibuat menguntungkan kedua belah pihak,” ungkap Armand Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) Proyek KPBU Rumah Sakit Kanker RS Dharmais, di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Dia mengungkapkan kepada para investor juga sudah disampaikan dukungan pemerintah agar proyek ini terealisasi. Proyek ini menggunakan skema KPBU ketersediaan layanan atau Availability Payment (AP). Dengan begitu investor memiliki kepastian dalam pengembalian modal yang ditanam dengan keuntungan yang wajar. Pemerintah pun diuntungkan karena investor tidak akan lari lantaran seluruh investasi baru kembali diakhir kontrak yakni selama 20 tahun.
Penjaminan pemerintah pun diberikan melalui PT PII. Penjaminan pemerintah ini memberikan alokasi risiko yang adil dan transparan bagi pemerintah dan badan usaha. Semua risiko yang bersumber dari pemerintah seperti penyediaan lahan dan risiko politik dijamin PT PII. Sedangkan untuk risiko bisnis menjadi tanggung jawab badan usaha. Risiko yang dijamin mulai dari tahap prakonstruksi, konstruksi sampai operasi.
“Sederhananya, risiko yang diluar jangkauan badan usaha diberikan penjaminan seperti jika ada terminasi ditengah masa konsensi,” jelasnya.
Penjaminan pemerintah memberikan keleluasaan bagi investor untuk mendapatkan pinjaman. Karena, jangka waktu kontrak kerja sama menjadi lebih panjang. Ini tentunya menurunkan biaya pendanaan dan biaya proyek. Sehingga, infrastruktur itu bisa dinikmati masyarakat dengan biaya yang terjangkau.
“Kami targetkan tahapan lelang bisa selesai Januari 2019 sehingga bisa dimulai transaksi dan proses,” ujarnya.
Armand mengungkap, calon investor yang datang diantaranya PT PP, PT WIKA, Brainlab, PTSI, Mercurius Healt, Mayapada, Gobel, Bandana Securitas, Mandiri Securitas, Fujistu Indonesia dan Zeiss.
Direktur RSK Dharmais Abdul Kadir mengatakan alasan dilakukannya KPBU karena keterbatasan anggaran untuk membangun gedung rumah sakit baru dan pengadaan serta mengoperasikan peralatan medis kanker terbaru. Kementerian Kesehatan juga berkomitmen untuk meningkatkan penanganan kanker yang saat ini mnerupakan isu kesehatan nasional. Kemudian, saat ini RSK Dharmais telah beroperasi di atas kapasitas. Dengan fasilitas yang ada hanya bisa melayani 225 pasien perhari sedangkan permintaan penanganan mencapai lebih dari 300 pasien perhari.
Dia menjelaskan KPBU meliputi pembangunan gedung rumah sakit dan pengadaan dua unit alat Proton Beam Therapy. Total investasi yang dibutuhkan yakni sekitar US$160 juta.
“Kami mengharapkan para peserta lelang menawarkan desain arsitektur bangunan rumah sakit yang unik dan terbaru yang setara dengan RS bertaraf internasional. Secara fungsional, bangunan rumah sakit diharapkan dapat menjawab kebutuhan permintaan perawatan kesehatan yang mengikuti standar layanan perawatan kesehatan internasional,” tuturnya.
Pengadaan Proton Beam Therapy bertujuan untuk menjawab kebutuhan pengobatan kanker saat ini dan kedepan. PBT merupakan fasilitas perawatan kanker terbaru yang lebih tepat dan efektif. Efek samping minimal terhadap jaringan sel dan organ sehat. Selain itu umur aset PBT bsia mencapai 30 tahun.
“Sampai saat ini beoum ada PBT yang telah beroperasi di Asia Tenggara. Namun, Chakri Sirindrom, Bangkok dan National Cancer Center, Singapura telah memulai proses pengadaan/instalasi PBT,” pungkasnya.
Menurutnya, dengan kehadiran PBT bisa menghemat devisa negara. Karena setiap tahunnya jumlah pasien Indonesia yang menjalani perawatan medis di luar negeri meningkat hampir tiga kali lipat dalam rentang waktu 10 tahun. Padahal biaya pengobatan di luar negeri terus meningkat. Jika RSK Dharmais bisa menarik pasien Indonesia maka devisa yang dihemat mencapai Rp27 triliun.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)