PII Garap Tiga Proyek Nasional Senilai Rp7 Triliun


WE Online, Jakarta

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menggarap tiga proyek strategis nasional yaitu Jalan Lintas Timur Sumatera, Kereta Api Makassar-Parepare, dan RS Kanker Dharmais senilai Rp7 triliun.

Direktur Keuangan dan Penilaian Proyek Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Salustra Satria mengatakan PII mendapatkan mandat untuk melakukan pendampingan bagi penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) mulai dari penyusunan dokumen prakualifikasi, tender, sampai terjadinya transaksi keuangan.

“Proses konstruksi ketiga proyek ini ditargetkan bisa dimulai awal tahun 2019,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, PII bertugas melakukan penyiapan, penyusunan kajian prastudi kelayakan, dan pendampingan transaksi yang pendanaannya dibiayai oleh Kementerian Keuangan. Satria menjelaskan Jalintim Sumatera terdiri atas preservasi jalan di Provinsi Riau sepanjang 43 km dengan nilai proyek sebesar Rp982 miliar dan jalan di Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 30 km dengan nilai proyek sebesar Rp2,2 triliun.

Pekerjaan yang akan dikerjasamakan adalah desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, dan transfer (DBOMT). Proyek KPBU itu merupakan perdana untuk jalan nasional nontol.

Proyek Jalintim tersebut nantinya memiliki masa konsesi 15 tahun termasuk dua tahun masa konstruksi di mana setelah pelaksanaan preservasi dan pemeliharaan dilakukan oleh pemenang proyek selama 15 tahun, nantinya proyek tersebut akan kembali diserahkan ke pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR.

Sedangkan, Proyek Kereta Makassar-Parepare sepanjang 142 km ini memiliki nilai investasi sekitar Rp1 triliun dengan operation and maintenance sekitar Rp1,3 triliun. Untuk proyek Gedung RS Dharmais dan alat kesehatan sekitar Rp650 miliar.

“Proyek itu dikerjakan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) pola ketersediaan layanan atau availability payment (AP) dengan masa konsesi sampai 20 tahun,” jelasnya.

Ia menambahkan skema KPBU potensial mendukung peningkatan kualitas APBN karena bisa mengurangi tekanan APBN dan APBD dalam mengalokasikan belanja modal untuk konstruksi di awal proyek sehingga diharapkan mengurangi keseimbangan primer negatif.

Skema KPBU juga memiliki banyak keunggulan lain yang bisa meningkatkan kualitas APBN, pertama, menciptakan penganggaran yang lebih baik, karena dapat menurunkan biaya tidak terduga termasuk beberapa cost overrun maupun time overrun.

Kedua, meningkatkan kualitas layanan publik karena keterlibatan swasta dalam desain proyek serta dinamika yang diciptakan dalam skema KPBU dalam proses pelelangan bisa mendorong inovasi dan efisiensi yang lebih baik. Ketiga, akuntabilitas yang lebih tinggi karena dalam pelaksanaannya, proyek KPBU melibatkan lebih banyak stakeholders yang memonitor proyek secara lebih detail, tidak hanya pemilik proyek (PJPK) saja tetapi juga pihak badan usaha dan juga penyedia dana.

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts