Presiden Joko Widodo menyebut tiap bulan nantinya akan ada peresmian jalan tol karena pembangunan proyek jalan tol saat ini terus dikejar dari Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.167 km dan ruas tol lain di luar Jawa.
“Dalam rencana, kita nanti setiap bulan pasti ada jalan tol yang diresmikan karena dari Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.167 km memang target kita akhir 2019 harus tersambung,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah acara peresmian Jalan Tol Surabaya Mojokerto seksi 1B, II dan III di pintu Tol Waru Gunung Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan dari target lebih dari seribu km tersebut sampai saat ini yang telah beroperasi baru sekitar 561 km.
Jumlah itu, tercatat masih separuh dari target yang harus dikejar dalam waktu kurang dari dua tahun.
“Masih separuhnya, oleh sebab itu dalam kurun waktu dua tahun ini memang kita harus bekerja keras menyelesaikan sisanya yang masih separuh,” katanya.
Namun Presiden meyakini target tersebut akan tercapai karena saat ini sisa proyek yang sudah masuk dalam proses konstruksi mencapai 433 km dan proyek yang sudah memasuki tahap persiapan tinggal 171 km.
“Kalau kerjanya seperti ini terus Insya Allah akan selesai pada akhir 2019,” katanya.
Setelah peresmian pengoperasian jalan tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, II, dan III, Presiden bersiap akan meresmikan ruas tol lain yang sudah rampung.
“Bisa saja Ngawi-Kertosono, bisa saja di tempat yang lain seperti Solo-Ngawi, bisa saja.
Ini kebut-kebutan semuanya karena memang semuanya juga target akhir 2019 sepanjang 1.167 km itu tersambung semuanya,” katanya.
Target tersebut juga berlaku untuk proyek pembangunan di luar Pulau Jawa yang telah dimulai seluruhnya.
“Luar Pulau saya kira sudah dimulai semuanya, termasuk Tol Trans Sumatera, sudah dimulai semuanya, mungkin tahun depan ada beberapa ruas yang akan diresmikan yang di Lampung, Sumatera Utara, Palembang. Saya kira ngejarnya bukan hanya yang di Jawa tetapi juga di luar Jawa,” katanya.
Proyek pembangunan yang juga dalam proses adalah di Manado-Bitung yang masih dalam proses konstruksi.
Sementara proyek di Balikpapan-Samarinda juga masih dalam konstruksi dan ditargetkan terselesaikan seluruhnya pada 2019.
“Tol Trans Sumatera juga akan terus kita kerjakan, termasuk yang dari arah barat atau Aceh,” kata Jokowi.
Ia menyebutkan pemerintah terus mengejar penyediaan infrastruktur karena menyangkut daya saing produk produk Indonesia dan daya saing Indonesia terhadap negara lain.
“Kalau stok infrastruktur kita masih rendah kemudian stok infrastruktur negara lain lebih tinggi, artinya kita kalah bersaing, dan artinya produk kita pasti lebih mahal,” katanya.
Mobil Listrik Sementara itu mengenai pengembangan mobil listrik, Presiden Jokowi mengatakan setiap produk riset atau penelitian harus ditindaklanjuti supaya bisa masuk ke industri.
“Tapi itu tidak mudah, baik menyangkut uji emisi maupun uji kelayakan yang lainnya.
Tetapi yang paling berat biasanya adalah bagaimana produk itu secara desain dan harga, bisa masuk ke pasar, bisa kompetitif dengan produk mobil yang lain yang sudah lama ada di pasar,” katanya.
Menurut dia, yang biasanya sangat menyulitkan adalah bagaimana sebuah produk riset atau penelitian bisa masuk ke pasar.
“Tetapi apapun tetap akan kita ikuti dan kejar, termasuk mobil Esemka. Ini terus kita kejar agar segera bisa masuk di proses industri,” kata Presiden Jokowi.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)