Proyek Tol Layang di Makassar Dimulai 2018


WE Online, Makassar

 Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggandeng PT Marga Utama Nusantara untuk proyek pembangunan tol layang dalam kota. Megaproyek tersebut rencananya akan dimulai pada awal 2018. Adapun pengerjaan proyek yang ditujukan untuk mengurai kemacetan di Kota Makassar itu ditarget rampung dalam dua tahun. 
 
Proyek pembangunan tol layang dalam Kota Makassar diawali dengan penandatanganan letter of intent di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Penghibur, Rabu, (11/10/2017). Surat kerjasama itu diteken langsung oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Direktur Utama PT Bosowa Mega Nusantara (anak perusahaan dari PT Marga Utama Nusantara), Anwar Toha. 
 
“Kesepakatan ini merupakan inti dari pembangunan yang akan dimulai pada awal 2018. Kesepakatan ini berisi pernyataan kehendak untuk bersama-sama perusahaan berpengalaman dalam mewujudkan tol dalam kota,” kata Danny-sapaan karib Ramdhan Pomanto.
 
Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, proyek tol layang rencananya dibangun melintasi Jalan AP Pettarani, salah satu jalan protokol utama di Makassar. Jalan itu membentang sepanjang 4,3 kilometer, berbatasan dengan Jalan Urip Sumoharjo di sisi utara dan Jalan Sultan Alauddin di bagian selatan. Proyek tol layang ditargetkan tuntas pada 2020 dengan biaya Rp2,3 triliun. 
 
Danny optimistis bila tol layang dalam kota itu beroperasi, maka kemacetan akan terurai, khususnya pada Jalan AP Pettarani. Jalan itu memang terbilang paling padat di Makassar, dengan dilintasi sekitar 60 ribu kendaraan setiap hari. Dengan adanya jalan tol layang, bebannya bisa berkurang hingga 40 persen. 
 
“Kami informasikan kepada masyarakat Makassar bahwa nantinya dua lajur Jalan AP Pettarani akan ditutup selama masa pengerjaan. Tapi pengerjaannya dilakukan pada malam hari sehingga tidak akan terlalu mengganggu aktivitas warga,” terang Danny. 
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Bosowa Marga Utama Nusantara, Anwar Toha, mengatakan pemasangan batu pertama akan dilanjutkan dengan pemancangan tiang pada sejumlah titik proyek. Adapun proses konstruksi baru akan dimulai pada Maret 2018. “Semoga bisa sesuai target yakni rampung dalam dua tahun,” pungkasnya. 

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts