Kementerian PUPR menjamin pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) yang dibangun pada tahun 2018 ini memiliki kualitas yang baik. Untuk itu, Kementerian PUPR akan menerjunkan tim Satgas Pemantauan dan Pengawasan Program Satu Juta Rumah serta akan melakukan pengawasan secara ketat terkait proses pembangunan hunian vertikal tersebut di lapangan.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, menuturkan, pihaknya akan memantau terus proses pembangunan Rusunawa ini.
“Tim Satgas Program Satu Juta Rumah serta saya sendiri juga akan terjun langsung ke lapangan untuk pengawasan pembangunannya,” ujar Khalawi saat memberikan pengarahan pada Kick Off Meeting Pembangunan Rumah Susun Tahun Anggaran 2018 di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Pada kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan untuk 6 paket lelang untuk 69 Rusunawa yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Pengembangan Perumahan.
Khalawi menyatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses lelang pembangunan Rusun ini. Meskipun agak terlambat, pihaknya optimis proses pembangunan Rusun bisa selesai pada tahun ini.
“Rencananya, Maret lalu, kontraknya bisa ditandatangani.Tapi, ada beberapa revisi sehingga bulan ini baru ditandatangani. Meskipun pembangunan hanya lima bulan efektif, kami yakin kontraktor pelaksana bisa bekerja dengan baik di lapangan,” terangnya.
Adanya pengawasan dari Satgas Program Satu Juta Rumah, imbuh Khalawi, diperlukan untuk membantu apabila ada permasalahan yang ditemui dalam proses pembangunan. Apalagi, nanti jika proses pembangunan telah memasuki proses finishing, tentunya harus benar-benar diawasi dengan baik.
“Saya sendiri maupun Pak Menteri PUPR juga suka sidak ke lapangan untuk memastikan kualitas bangunan benar benar baik. Jangan main-main dengan anggaran ini. Jangan sampai bangunan yang sudah kokoh terlihat tidak bagus dalam proses finishing sebab masyarakat membutuhkan hunian yang layak,” katanya.
Khalawi menambahkan, dirinya tidak hanya akan melihat bangunan dari satu sisi saja, tapi juga akan mengecek langsung kualitas finishing bangunan. Dirinya juga menyampaikan pesan Menteri PUPR agar pihak Satker Pengembangan Perumahan, kontraktor pelaksana, dan pengawas lapangan dapat bekerja dengan baik.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)