Arus mudik Lebaran 2018 tinggal beberapa hari. Hal ini berarti jumlah kendaraan dari barat ke timur di Pulau Jawa akan terjadi lonjakan tajam. Pemerintah pun sudah sejak lama mengantisipasi mengurangi kemacetan arus mudik yang terjadi setiap tahun dengan terus membangun infrastruktur jalan nontol, tol, hingga jembatan untuk kelancaran kendaraan.
Pembangunan dan perbaikan tidak terfokus pada jalan nasional nontol dan tol saja, tetapi jembatan juga menjadi fokus perhatian pemerintah untuk juga dikebut penyelesaiannya menjelang arus mudik. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan yang dilakukan adalah menyelesaikan perbaikan Jembatan Cincin Lama. Jembatan itu harus segera selesai sebelum puncak mudik mengingat lokasinya yang strategis di kawasan pantai utara (pantura) Jawa Timur.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis perbaikan Jembatan Cincin Lama yang runtuh pada tanggal 17 April 2018 bisa selesai H-10 Lebaran. Progres perbaikan saat ini sudah mencapai 76 persen. Dengan demikian, diharapkan arus mudik yang melalui jalur pantura Jawa di ruas Lamongan-Tuban lebih lancar.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan progresnya lebih cepat dari rencana. Saat ini dalam tahap pemasangan pipa drainase, penulangan lantai jembatan, dan persiapan pengecoran lantai jembatan. Jika tidak ada masalah, pada H-10 dapat beroperasi. Untuk titik kritis di tol fungsional Batang-Semarang, yakni pada pembangunan Jembatan Kali Kuto, pengerjaannya memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
Pada umumnya memang pengerjaan konstruksi dihentikan pada H-10 Lebaran. Akan tetapi, pembangunan Jembatan Kali Kuto membutuhkan presisi yang tinggi sehingga ditargetkan bisa dilalui pada H-3 Lebaran. Progresnya saat ini sudah 70 persen. Pada saat arus mudik Jembatan Kali Kuto belum dibuka, kendaraan dapat keluar Simpang Susun Gringsing menuju jalur nasional sepanjang 1 kilometer lalu masuk kembali ke ruas tol.
Untuk mengantisipasi kepadatan saat keluar Simpang Susun Grinsing, akan dilakukan manajemen lalu lintas oleh Korlantas Polri, termasuk persimpangan sebidang di ruas tol fungsional. Di tol fungsional masih ada lintasan sebidang dengan jalan lingkungan yang memerlukan penjagaan oleh pihak Korlantas untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Untuk tol fungsional Wilangan-Kertosono, Kementerian PUPR juga optimistis tol tersebut bisa digunakan saat mudik meskipun pada tanggal 21 Mei 2018 terjadi balok beton yang terguling pada saat dilakukan perakitan. Balok beton tersebut sedianya digunakan untuk pemasangan balok beton pada pembangunan salah satu jembatan di ruas tol Wilangan-Kertosono.
Kementerian PUPR tengah berupaya menggunakan metode lain dan optimistis tetap dapat digunakan untuk arus mudik 2018. Kementerian PUPR berupaya mencari metode pemasangan lainnya, seperti menggunakan crane agar dapat digunakan sejak H-10. Apabila belum bisa digunakan, pihaknya telah menyiapkan jembatan bailey sebagai alternatif.
Sementara itu, tol Wilangan-Kertosono sepanjang 37,5 kilometer merupakan Seksi IV Tol Ngawi-Kertosono dengan total panjang 87 kilometer. Ruas tol ini dibangun Kementerian PUPR sebagai bagian dari VGF (viability gap funding) untuk meningkatkan kelayakan investasi ruas tol tersebut.
Seksi I, II, dan III, yakni dari Ngawi ke Wilangan sepanjang 49,5 kilometer telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 29 Maret 2018 dan telah beroperasi. Pembangunannya merupakan investasi dari PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) sebesar Rp9,73 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kesiapan infrastruktur jalan dalam menghadapi arus mudik pada tahun 2018 lebih baik daripada tahun 2017.
Pemerintah menjamin dengan adanya penambahan ruas tol dan preservasi pada ruas-ruas jalan nasional, para pemudik memiliki alternatif rute sehingga tidak hanya mengandalkan tol untuk ke kampung halaman. Untuk tol Jakarta hingga Surabaya yang operasional sepanjang 524 km dan fungsional sepanjang 234 kilometer.
Tol Jakarta hingga Pemalang (324,55 kilometer) sudah beroperasi, Pemalang-Semarang (108,2 kilometer) bisa dilalui fungsional. Pada ruas ini terdapat Jembatan Kali Kuto yang ditargetkan selesai H-7. Selanjutnya, ruas Semarang-Salatiga (40,40 kilometer) statusnya sudah operasional, Salatiga-Solo (32,54 kilometer) fungsional, Solo-Sragen (35,2 kilometer) sudah siap diresmikan, dan ruas Sragen-Ngawi (55,05 kilometer) fungsional.
Untuk Tol Ngawi Kertosono ruas Ngawi-Wilangan (47,95 kilometer) yang diresmikan 29 Maret 2018 oleh Presiden RI Joko Widodo saat ini sudah bisa digunakan. Sementara itu, ruas Wilangan-Kertosono (38,56 kilometer) bisa digunakan fungsional.
Titik Kritis
Meskipun secara umum kondisi infrastruktur tol sudah siap dilalui, ada sejumlah lokasi yang belum selesai pembangunan sehingga diperkirakan menjadi titik kemacetan saat puncak mudik dan balik. Titik kritis mudik pada tahun 2018, yakni pada lokasi pembangunan Jembatan Kenteng sepanjang 496 meter yang berada pada ruas tol Salatiga-Kartasura.
Kementerian PUPR menyatakan Jembatan Kenteng masih belum terselesaikan untuk mudik Lebaran 2018 dan akan membangun jalan rigid pavement yang akan melintasi di bawah Jembatan Kenteng. Untuk memberikan kenyamanan pemudik pada ruas tol fungsional, disediakan 27 tempat istirahat sementara setiap 10 s.d. 20 kilometer yang dilengkapi fasilitas parkir kendaraan berkapasitas 250 mobil serta musala, dan tempat makan.
Di tol yang sudah operasional di Pulau Jawa, total terdapat 13 tempat istirahat dan 30 tempat istirahat dan Pelayanan (TIP) yang juga akan dilengkapi dengan fasilitas toilet tambahan. Tol yang sudah operasional ditambah dengan adanya tempat parkir sementara (parking bay) sebagai antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yang parkir di tempat istirahat.
Kementerian PUPR pada saat arus mudik akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, Basarnas, dan kementerian/lembaga lainnya yang terkait dalam penanganan mudik Lebaran 2018. Tujuannya tentu agar dalam pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemudik sebaiknya jangan terlalu mengandalkan tol, tetapi bisa juga melewati jalan nasional nontol yang kondisinya mulus dan aman. Dari hasil kampanye keselamatan mudik yang dilakukan pesepeda sebelum bulan puasa, kondisi jalan nasional nontol Jakarta-Surabaya relatif bagus dan mulus. Kalaupun ada kerusakan, tidak terlalu parah.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)