Untuk menarik minat Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) swasta menggarap ruas jalan tol yang demandnya rendah, pemerintah mengenalkan skema bundling atau menggarap lebih dari satu ruas jalan tol secara bersamaan. Hal ini mengingat mayoritas BUJT swasta masih fokus menggarap ruas jalan tol yang demand-nya tinggi seperti di pulau Jawa, sementara di luar pulau Jawa masih minim.
Deputy Senior Manager Project Minitoring and Claim PT PII, Rido Mubayyin Roshid, menyatakan saat ini pihaknya bersama BPJT telah mengenalkan skema bundling untuk 5 ruas tol yang mereka jamin yakni ruas Batang-Semarang, Cisumdawu, Kriyan-Leguni-Blunder, Jakarta-Cikampek Elevated dan Jakarta-Cikampek 2 sisi selatan. Kelima ruas tersebut dibundling dengan ruas Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang total 83 kilometer.
“Jadi selain membangun 5 ruas tol tersebut, BUJT juga diwajibkan membangun ruas Kayu Agung tol trans Sumatera. Untuk Batang-Semarang diwajibkan membangun 25 kilometer ruas Kayu Agung, Cisumdawu 6 kilometer, Kriyan-Leguni-Blunder 25 kilometer, Jakarta-Cikampek Elevated 12 kilometer dan Jakarta-Cikampek 2 sisi selatan 15 kilometer. Jadi total ada 83 kilometer di ruas Kayu Agung yang kami bundling,” kata dia di Semarang, Kamis (8/11/2018).
Ditambahkan, bundling lebih ditawarkan kepada BUJT swasta yang memiliki ekses dana. Bundling juga sudah berjalan untuk pembiayaan dana talangan tanah dari perbankan. Misalnya ruas Pandaan-Malang dan ruas Manado-Bitung yang kebetulan sama-sama digarap oleh Jasa Marga, menggunakan bundling pendanaan. Jasa Marga yang memenangi lelang ruas Pandaan-Malang turut bertanggungjawab mendanai pembebasan lahan untuk ruas Manado-Bitung.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuba, menyatakan, untuk menarik minat swasta kuncinya adalah proses lelang yang semakin menarik baik dari sisi mekanisme, term & condition maupun project structuring. BPJT dari waktu ke waktu terus memperbaiki hal-hal tersebut agar lelang jalan tol mereka selalu laku setiap tahunnya. Market consultacy diperbaiki, kualitas FS ditingkatkan. Dengan demikian BPJT sebagai mesin lelang jalan tol pemerintah dapat terus berjalan.
“Apalagi untuk ruas yang demandnya memang kecil, kita makanya perbaiki structure-nya dengan memperbaiki aspek fundamental. Mengingat nature dari bisnis jalan tol adalah pendapatan harus bisa menutupi debt service ratio (DSR), maka rasio antara equity dan debt (DER) diturunkan. Jika proyek-proyek jalan tol di Jawa memiliki rasio 70:30, ini dibalik menjadi 30:70. Lalu dikombinasikan dengan model pendanaan lain seperti contractor refinancing, dana talangan pembebasan lahan lewat BLU LMAN dan sebagainya,” kata dia.
Sejak perbaikan dilakukan, unit lelang dan direktorat investasi BPJT makin diterima pasar. Dari yang semula lelang kurang laku sehingga terpaksa dilelang dan dilelang kembali, kini setiap tahun selalu ada lelang yang sampai pada tahap penandatanganan (financial closing). Tahun 2017 saja ada 2 dari rencana 4 lelang yang sampai pada tahap penandatanganan. Tahun sebelumnya ada lebih banyak lagi lelang karena memang stok carryover dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2018 ini setidaknya ada 6 ruas yang akan dilelang, Semarang-Demak (unsolicited atau usulan badan pengusaha), Balikpapan-Penajaman Paser Utama, Semanan-Balaraja, Kamal-Teluk Naga-Rajeg, akses Patimban dan Gedebage-Majalaya-Tasikmalaya.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)