Tentukan Operator Patimban, Pemerintah Gelar “Beauty Contest”


WE Online, Jakarta

Pemerintah akan menyeleksi atau melakukan “beauty contest” kepada perusahaan swasta nasional yang berminat untuk menentukan operator Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono saat ditemui di Jakarta, Senin (23/1/2017), mengatakan berdasarkan Rencana Pembangunan Pelabuhan Patimban, operator pelabuhan terdiri dari tiga unsur, yaitu PT Pelindo II, swasta nasional dan perusahaan asing, dalam hal ini dari Jepang.

“Swasta nasional akan kita lakukan ‘beauty contest’, tapi kalau untuk Pelindo II, karena penunjukan langsung harus lewat Perpres,” katanya.

Tonny mengatakan proses penentuan operator pelabuhan tersebut ditentukan setelah persetujuan pinjaman (loan agreement).

Dia menambahkan pekan depan akan dibahas terkait persetujuan pinjaman dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kepelabuhanan Kemenhub Mauritz HM Sibarani menjelaskan sebelum ditandatangani persetujuan pinjaman tahapan yang harus dilalui, yaitu penyusunan dokumen perencanaan pinjaman atau hibah luar negeri (blue book) dan daftar rencana prioritas pinjaman atau hibah luar negeri (green book) oleh Bappenas, kemudian permintaan resmi (formal request) terkait pinjaman dari Kemenkeu dan pertukaran nota (exchange of note) dari Kemenlu karena ini pinjaman luar negeri.

“Karena ini ‘government to government’ (antarpemerintah) Indonesia-Jepang,” katanya. Mauritz mengatakan untuk setelah ditandatangani persetujuan pinjaman baru bisa dimulai pembangunan (groundbreaking).

Ditemui terpisah, Perwakilan Senior Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) Yuromichi Muraoka mengatakan pihaknya masih harus melakukan pembicaraan yang lebih lanjut dengan Kemenhub untuk menentukan operator Pelabuhan Patimban. “Tentu saja, kami menginginkan proses ini segera selesai,” katanya.

Yuromichi mengatakan calon perusahaan harus mengetahui terlebih dahulu terkait rencana perjanjian konsesi pengusahaan pelabuhan tersebut.

“Mungkin sejumlah perusahaan hanya menyatakan minatnya untuk mengoperasikan Patimban, tapi hanya tertarik. Tanpa mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat konsesi, tidak ada satu perusahaan pun yang berani menentukan,” katanya.

Total pinjaman dari Jepang untuk pembangunan pelabuhan pengganti pelabuhan Cilamaya itu tahap pertama mencapai 1,7 miliar dolar AS.

Rincian pembiayaannya, Tahap 1 Rp17,63 triliun (kapasitas 250 ribu TEUs, kendaraan 217.391 CBU), pengerukan -10 meter Tahap 1 fase 2 Rp14,6 triliun, Tahap 2 Rp7,58 triliun, Tahap 3 Rp3,86 triliun. Total yaitu Rp43,22 triliun (3,065,52 miliar dolar AS) Untuk proporsi pembiayaan, yaitu 71 persen pinjaman Jepang, untuk “breakwater”, pengerukan, reklamasi, dermaga dan seawall, trestle, dan jalan akses, APBN: 19 persen untuk lahan 360 hektare dan pajak 10 persen dan kerja sama pemerintah swasta (KPS) 10 persen untuk peralatan dan pengoperasian Kapasitas total kontainer 7,5 juta TEUs, kendaraan 600 ribu CBU, draft -17 meter, mulai konstruksi Januari 2018, peluncuran awal (Soft opening) yaitu Maret 2019 dan pengoperasian untuk kapasitas penuh mulai 2027. (Ant)

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts