Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono membahas progres rencana proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Ketiganya menemui Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan menggelar rapat di kantor Luhut di Jakarta, Kamis (9/3/2017) siang.
“Kami tadi membahas ‘update masterplan’ NCICD yang disusun Bappenas,” kata Basuki.
Menurut dia, tugas utama pihaknya adalah melakukan dua hal, yakni menyelesaikan proyek tanggul pantai di Teluk Jakarta serta menyelesaikan studi kelayakan tanggul laut.
“Saya cuma ditugaskan untuk menyelesaikan tanggul pantai yang 20 kilometer. Sekarang kan sudah ada 4,5 km yang sedang kami kerjakan. Itu sudah harus diselesaikan tahun ini,” tambahnya.
Basuki menjelaskan, ada perbedaan mendasar antara proyek tanggul pantai dan tanggul laut itu. Tanggul pantai dibuat untuk bisa meredam terjadinya banjir rob akibat masuknya air laut ke permukaan tanah, khususnya wilayah Jakarta Utara.
Pembangunan tanggul sepanjang 20 km akan dilakukan di berbagai titik-titik kritis.
“Sedangkan tanggul laut itu yang di luar. Kami tugasnya menyelesaikan tanggul pantai itu. Titik-titik kritisnya antara lain Muara Kamal, Pluit dan Kalibaru,” katanya.
Menurut dia, tanggul pantai yang dibangun di titik-titik kritis itu akan diprioritaskan di lokasi yang terkena banjir rob.
“(Nantinya) nyambung tapi nanti akan jadi satu,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk proyek tanggul laut yang juga dikenal sebagai “giant sea wall” (tanggul laut raksasa), Basuki mengaku pihaknya akan terlebih dahulu menyelesaikan uji kelayakan.
Pemerintah akan bekerjasama dengan Korea Selatan untuk menyusun uji kelayakan. Sementara Belanda akan terlibat dalam hal pembiayaan.
“Ini baru dikerjakan. Ini meneruskan ‘masterplan’ Bappenas. Jadi dari ‘masterplan’ lalu ke uji kelayakan,” katanya.
Proyek tanggul laut raksasa sendiri merupakan implementasi program NCICD melibatkan bantuan dua negara lain, yaitu Korea (KOICA) dan Belanda (Ministry of Infrastructure and Environment/MIE).
NCICD sendiri, menurut Basuki, bukan hanya proyek penanggulangan banjir, tetapi untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup Jakarta secara keseluruhan.
“NCICD bukan hanya untuk menanggulangi rob. Karena bukan cuma tanggul, tapi kita juga harus menghentikan air tanah. Caranya kita harus bisa suplai air bersih. Di Jatiluhur ada, Kalimalang kita perbaiki, juga ada. Kalau itu semua sudah diperbaiki, baru kita bisa tegakkan Perda tentang pengambilan air tanah,” jelasnya. (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)