Perusahaan ‘Pelat Merah’ yang bergerak di sektor konstruksi yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, menggelar Management Walkthrough untuk meningkatkan kualitas dan performa. Management Walkthrough ini dipimpin oleh Board of Director (BOD) mulai President Director hingga para Director.
Dimana diketahui, diadakannya kegiatan ini adalah sebagai sarana bagi top management untuk memastikan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Mutu (K3LM atau QHSE) dalam setiap kegiatan, baik itu proyek atau bisnis perusahaan agar tercapai dan sesuai dengan target.
Lokasi peninjauan hampir di seluruh Indonesia seperti Sumatera Selatan, Lampung, hingga Jawa Timur.
Baca Juga: Waskita Karya Siap Bayar Obligasi Rp2 Triliun
Acara ini sudah dimulai sejak Rabu 24 April 2019 diawali dengan kunjungan Director of Quality, Safety, Health & Environment Wahyu Utama Putra ke proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung – Jembatan Ogan, Palembang, Sumatera Selatan.
Kemudian pada 25 April 2019, Director of Operation III Fery Hendriyanto juga melakukan Management Walkthrough. Fery melakukan kunjungan ke proyek Jalan Tol Cimanggis – Cibitung dan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Masih di hari yang sama, Director of Quality, Safety, Health & Environment Wahyu Utama Putra kembali melakukan Management Walkthrough. Kali ini Wahyu mengunjungi Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu atau biasa dikenal dengan nama Jalan Tol Becakayu.
Dua hari berselang pada Jumat, 26 April 2019, Director of Operation I Didit Oemar Prihadi melakukan Management Walkthrough ke daerah Surabaya, Jawa Timur. Didit meninjau proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) di Legundi.
Baca Juga: Fitch Turunkan Peringkat Waskita Karya Jadi Negatif
Tepatnya Jalan Tol KLBM Seksi I yaitu Krian – Kadamean. Saat di lokasi, Didit sempat mengecek apa saja kekurangan dari Jalan Tol KLBM Seksi I ini namun menurutnya proyek Jalan Tol KLBM Seksi I sudah baik.
“Sejauh ini yang saya lihat proyek ini termasuk yang paling bersih dalam soal pengerjaannya. Ini kalau masih ada yang kurang-kurang baik segera perbaiki,” jelas Didit dalam keterangannya, Jum’at (3/5/2019).
Setelah meninjau KLBM, Didit meluncur ke Jambi untuk kembali melakukan Management Walkthrough. Kali ini Management Walkthroughnya yaitu meninjau proyek Pengadaan Transmisi 500 KV Sumatera New Aur Duri – Peranap (Paket I).
Lokasi tepatnya berada di Dusun Mudo Jambi. Saat meninjau proyek tersebut, Didit memberikan beberapa catatan terkait alat pemasangan Sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi).
Kemudian Director of Finance and Strategy, Haris Gunawan, juga mengadakan management walkthrough di Proyek Tol Pematang Panggang Kayu Agung, Sumatera Selatan, Jumat (3/5/19).
Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembinaan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Khususnya di bidang manajemen proyek dan QSHE, baik internal sampai dengan menyentuh mitra kerja dan pekerja sehingga terbentuk QSHE Leadership dan QSHE Awareness di semua proyek atau unit Waskita serta anak perusahaan. Lalu juga meningkatkan semangat berinovasi dalam balutan budaya IPTEx.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
