Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini, Senin (26/8/2019), menyatakan bahwa pemerintah akan memindahkan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur, lokasi tepatnya sebagian di Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kartanegara.
Menyusul hal tersebut, bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) khususnya di Kalimantan siap mendukung operasional dan pengembangan ibu kota baru, serta memperkuat konektivitas udara di pulau tersebut.
President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan telah memiliki rencana pengembangan kedua bandara itu agar dapat optimal mendukung ibu kota yang baru di Kaltim.
Baca Juga: Alasan Jokowi Pindahkan Ibu Kota, Seperti Obat untuk Semua Penyakit
“Bandara Tjilik Riwut dan Supadio siap mendukung ibu kota Indonesia yang baru di Kaltim. Selain membangun infrastruktur guna mendukung operasional bandara, AP II juga mengembangkan bandara dengan konsep multi airport system,” ujar Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Konsep multi airport system, lanjutnya, secara umum akan membuat operasional bandara saling mendukung satu sama lain sehingga penerbangan dapat optimal dalam mendukung pertumbuhan perekonomian suatu wilayah.
Adapun terkait dengan pengembangan infrastruktur, di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, AP II menyiapkan investasi Rp480 miliar untuk pembangunan terminal baru seluas 20.553 meter persegi dan perpanjangan runway dari 2.600 meter menjadi 3.000 meter.
Terminal baru itu dioperasikan oleh Angkasa Pura II sejak 28 Maret 2019. Sebelumnya, Angkasa Pura II memperolah hak pengelolaan Bandara Tjilik Riwut pada 19 Desember 2018 dari Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Usai Diresmikan, AP II Yakin Bandara Tjilik Riwut Bakal Tumbuhkan Ekonomi Palangkaraya
Sementara itu, ia melanjutkan, untuk Bandara Supadio di Pontianak (Kalbar), AP II saat ini tengah memperpanjang runway menjadi 2.600 x 45 meter. Perpanjangan runway bertujuan agar Supadio dapat melayani penerbangan pesawat berbadan lebar atau widebody seperti Airbus A330.
“Pengembangan Bandara Tjilik Riwut dan Supadio, ditambah dengan implementasi konsep multi airport system yang menyelerasakan rute penerbangan, akan sangat membantu pengembangan ibu kota yang baru di Kalimantan,” tambahnya.
“Tentunya, AP II akan mengupayakan lebih banyak lagi penerbangan dari dan ke Kalimantan baik itu rute domestik mau pun rute internasional,” jelas Muhammad Awaluddin.
Sebagai informasi, AP II saat ini mengelola 16 bandara di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, sebanyak 3 bandara lagi akan dikelola oleh AP II yaitu HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandang, Radin Inten II di Lampung, dan Fatmawati Soekarno di Bengkulu.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)