Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengevaluasi setidaknya 13 kecelakaan konstruksi yang terjadi hingga Februari 2018.
“Saya minta utamakan keselamatan dalam bekerja dan kualitas. Setidaknya sudah terjadi 13 kecelakaan konstruksi,” katanya saat “Kick Off” Konsultasi Regional Kementerian PUPR di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Menurut dia, sekarang kecelakaan konstruksi yang terjadi sedang diselidiki Komite Keselamatan Konstruksi, seperti kejadian longsornya “Underpass” di Jalan Perimeter Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Ia mengatakan sudah memberikan rekomendasi mengenai kecelakaan runtuhnya “underpass” Soetta kepada Kementerian Perhubungan karena ada desain yang tidak sesuai dengan kaidah teknis.
“Karena ada desain yang tidak sesuai dengan kaidah teknis, semua ‘underpass’ di Soetta harus dievaluasi, ditutup sekarang. Yang perlu, harus dibongkar. Baru kemarin saya tanda tangan rekomendasinya ke Menhub,” katanya.
Robohnya tiang penyangga LRT (Light Rail Transit) Jalur Matraman, Jakarta, kata dia, sudah diturunkan Komite Keselamatan Konstruksi untuk mengevaluasi kecelakaan konstruksi tersebut.
“Namun, kami menurunkan Komite Keselamatan Konstruksi tidak hanya di Soetta, di LRT Matraman, tetapi juga di lokasi lain, seperti Tol Batang-Semarang, LRT Kelapa Gading, ini sedang dievaluasi,” katanya.
Yang jelas, kata Basuki, evaluasi akan dilakukan dari berbagai aspek, pertama perencanaan dan desain, kemudian peralatan proyek yang digunakan harus berusia kurang dari enam tahun.
“Seperti yang di LRT Matraman, kemarin itu baru mau memindah alat, bukan bekerja. Mereka sudah bekerja di enam segmen, dan pindah ke segmen ketujuh. Baru memindah, terjadi kecelakaan. Kalau alatnya baru,” katanya.
Ketiga, kata dia, aspek sumber daya manusia (SDM) dengan melihat sertifikasinya, dan keempat adalah supervisi, terutama pengawas lapangan yang harus benar-benar menjalankan tugasnya secara profesional.
“Kecelakaan konstruksi itu, salah satunya terjadi karena absennya pengawas lapangan. (Pekerjaan, red.) Harus diawasi, jangan mudah percaya begitu saja,” tegasnya.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)