Jembatan panjang yang akan dibangun untuk jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung wajib mendapat sertifikasi dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Basuki di Jakarta, Kamis (13/4/2017), menjelaskan sertifikat tersebut diperlukan untuk menjamin keamanan serta keselamatan mengingat jalur tersebut sangat rawan, baik secara geologi teknik, topografi dan morfologinya.
“Terakhir itu Cisomang, kita bor sampai 50 meter itu lempung semua. Kondisi geologinya sepert itu sangat rawan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi,” katanya.
Dia juga mencontohkan Tol Cipularang kilometer 92 dan 97 sangat rawan akan longsor.
“Contoh jalur KA yang ada sekarang itu yang Belanda bangun, dianggap jalur yang paling aman tapi itu terus bergerak juga,” katanya.
Basuki juga menjelaskan kondisi geologis jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung berbeda dengan kondisi di Tiongkok yang cenderung stabil dan datar serta jarang terjadi gempa bumi.
Dia mengatakan kondisi teknis pondasi jembatan tersebut akan dikaji oleh Komisi Keamanan Jembatan Panjang yang terdiri dari tenanga-tenaga ahli dan profesional di bidang teknik geologi, pondasi dan struktur.
Apabila telah memenuhi, maka komisi tersebut akan mengeluarkan sertifikat yang menyatakan bahwa jembatan panjang itu aman untuk dibangun.
“Untuk jembatan panjangnya ya, bukan seluruh jembatan, karena ada satu terowongan, komisi jembatan ini yang ‘go or no go’ (lanjut atau tidak lanjut dibangun), secara profesional komisi itu yang ‘approve’ (memberi izin), bukan orang PU, ” katanya.
Saat ini, dia mengatakan pihaknya telah menyurati Kementerian Perhubungan terkait kajian tersebut.
Selain itu, lanjut dia, sertifikasi dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang untuk menjamin keberlangsungan bangunan tersebut.
“Pengalaman di Kutai Kartanegara itu yang bangun kabupaten tapi siapa yang tanggung jawab (ketika runtuh), lepas tangan semua,” katanya.
Namun, Basuki mengatakan ada kemungkinan pembengkakan biaya dari hasil kajian tersebut karena kondisi teknisnya yang membutuhkan teknologi tinggi.
“Saya menyampaikan hati-hati karena disampaikan juga oleh Ibu Menkeu ‘overrun’ (pembangkakan biaya) 30 persen. Saya bilang mungkin lebih dengan kondisi geologi seperti itu,” katanya.
Ia menuturkan seperti proyek Jembatan Suramadu yang menghabiskan biaya dua kali lipa dari kisaran investasi semula, yaitu dari Rp2,5 triliun menjadi Rp5 triliun.
“Di manapun kalau pondasi di bawah permukaan itu ada yang namanya ‘unforeseen’, hal yang tidak keduga. Itu tergantung penyelidikan awalnya, hal ini supaya lebih teliti,” katanya.
Basuki mengatakan pengkajian tersebut berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo melalui rapat terbatas yang disampaikan langsung ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
“Karena sebelumnya Pak Luhut sampaikan hitungan detil tentang LRT, sehingga presiden minta kereta cepat dihitung lagi layaknya hitungan detil LRT itu, termasuk mempertimbangkan konstruksinya,” katanya.
Dia mengatakan Presiden pun tidak mempermasalahkan apabila pembangunan proyek strategis tersebut molor dan tak rampung pada 2019.
“Presiden ‘kan bilang sudah tidak ada lagi selesai 2019. Dari sebelumnya beliau sudah bicara,” katanya.
Investasi awal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yaitu 5,135 miliar dolar AS.
Jalur kereta yang membentang 142 kilometer tersebut menembus sembilan kabupaten-kota sepanjang di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, akan dibangun empat stasiun, yakni Stasiun Halim-Stasiun Karawang-Stasiun Walini-Stasiun Tegalluar (Bojongsoang, Kabupaten Bandung). (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)