Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan rekonstruksi infrastruktur yang terdampak bencana gempa bumi di Aceh pada 7 Desember 2016 lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, semua perbaikan dan penyediaan infrastruktur sudah dilakukan.
“Saya kira bisa kita lihat. Kita sudah perbaiki,” jelas dia dalam keterangannya kepada redaksi Warta Ekonomi, Sabtu (11/8/2018).
Rekonstruksi yang telah selesai di antaranya pembangunan 20 sekolah permanen di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen, pembangunan Masjid At-Taqarub, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah, Pasar Ule Glee, dan RSUD Kabupaten Pidie Jaya.
Pengerjaan rekonstruksi tersebut melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya yang menggunakan anggaran APBN Kementerian PUPR 2017-2018. Dengan rincian Rp56,14 miliar untuk pembangungan Masjid At-Taqarub, STAI Al-Aziziyah dan Pasar Ule Glee, RSUD senilai Rp21,136, serta sekolah dengan nilai kontrak Rp55,151 milar.
Sementara Konstruksi yang digunakan untuk sekolah adalah pengembangan dari teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan Balitbang dan dikenal sebagai bangunan tahan gempa. Selain itu pengerjaannya dilakukan dengan sistem modular, sehingga dapat dipasang secara cepat.
“Untuk membangun secara cepat kata kuncinya adalah standarisasi dan pre-fabrikasi,” kata Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)