Menteri Basuki Bakal Prioritaskan Belanja Modal


WE Online, Jakarta

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tambahan alokasi anggaran akan diprioritaskan untuk belanja modal yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.

“Belanja barang diperkecil. Menteri Keuangan juga telah melakukan penyisiran belanja barang untuk dialokasikan menjadi belanja modal,” kata Basuki dalam konferensi pers RAPBN 2019 di Jakarta, Kamis.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam rangka memperoleh atau menambah aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat. Aset tetap tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja, bukan untuk dijual.

Basuki menjelaskan bahwa anggaran di Kementerian PUPR terutama digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang terkait dengan sumber daya air, transportasi dan perumahan.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa pembangunan infrastruktur tersebut tidak semuanya tergantung hanya pada APBN karena ada pula skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Alokasi anggaran untuk Kementerian PUPR dalam RAPBN 2019 tercatat sebesar Rp110,7 triliun. Total belanja pemerintah pusat sendiri tercatat Rp1.607,3 triliun.

“Di Kementerian PUPR alokasi anggaranmya Rp110 triliun plus KPBU untuk jalan dan jembatan Rp5,1 triliun. Termasuk juga investasi jalan-jalan tol, jadi tidak hanya APBN saja,” ujar Basuki.

Dalam RAPBN 2019, alokasi anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp420,5 triliun yang terbagi melalui belanja pemerintah pusat Rp173,8 triliun, transfer ke daerah dan dana desa Rp201,7 triliun, dan pembiayaan Rp45 triliun. Jumlah anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp420,5 triliun tersebut meningkat 2,4 persen dari proyeksi anggaran infrastruktur 2018 yang sebesar Rp410,4 triliun.

Anggaran infrastruktur tersebut diarahkan untuk mendukung pencapaian berbagai target terkait konektivitas, perumahan, dan infrastruktur sumber daya air. Sementara total belanja negara sendiri tercatat sebesar Rp2.439,7 triliun dalam RAPBN 2019. (HYS/Ant)

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts