Menteri Basuki Genjot Lelang Proyek Infrastruktur 2019


WE Online, Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pelelangan dini untuk tahun anggaran 2019. Pelelangan dini ini merupakan strategi menggenjot pembangunan sejumlah proyek infrastruktur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dari hasil evaluasi Bappenas terhadap 21 sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, hasilnya sebanyak sembilan program masuk kategori tercapai (on track), delapan program perlu kerja keras dan empat program sulit tercapai.

“Evaluasi ini dilakukan oleh Bappenas dan juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dan bapak presiden memberikan arahan bahwa tidak ada perubahan sasaran pokok RPJMN 2015-2019,” kata Basuki di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Ia pun optimis untuk sasaran yang masuk kategori on track dengan kerja keras, target bisa tercapai pada tahun ini. Sejumlah strategi dan upaya dilakukan mulai dari pemrograman hingga pelaksanaan. Dalam pemrograman, difokuskan pada infrastruktur yang menjadi prioritas strategis nasional dengan tidak melupakan pembangunan infrastruktur kerakyatan.

Kemudian, dengan adanya pelelangan dini, Kementerian PUPR bisa mempercepat tahapan pelaksanaan proyek infrastruktur.

“Dalam pelaksanaannya, monitor terus dilakukan, bahkan Presiden Jokowi mengecek progres proyek infrastruktur tidak satu dua kali. Kalau presiden saja dua kali berarti menterinya harus empat kali, dirjennya harus lebih sering lagi. Pekerjaan juga dilakukan menggunakan dua shift seminggu, sehingga proyek infrastruktur dapat selesai tepat waktu, bahkan lebih cepat dengan kualitas yang tetap terjaga,” jelasnya.

Baca Juga: Pengamat: Tanggapan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur Kurang Tepat

Baca Juga: Jokowi Bantah Pernyataan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur

Sembilan sasaran yang ditargetkan tercapai, yakni pembangunan jalan dan jembatan termasuk tol, bendungan, irigasi, kawasan permukiman baru/kota baru, rehabilitasi irigasi, pelatihan konstruksi, dan sertifikasi konstruksi.

Kemudian delapan sasaran yang dapat tercapai dengan kerja keras, yakni kemantapan jalan, irigasi tambak, air baku, air irigasi dari bendungan, tampungan air, sanitasi, air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan penanganan permukiman kumuh.

“Sebagai ilustrasi, pembangunan yang akan tercapai adalah pembangunan jalan baru termasuk jalan perbatasan di Kalimantan, NTT, dan Papua akan tercapai. Untuk jalan tol dari target 1.000 km, saat ini sudah terbangun 782 km dan 2019 akan bertambah menjadi total 1.852 km. Kemudian pembangunan Bendungan dari target 65, saat ini progresnya, 55 on going di mana 14 bendungan sudah selesai dan 10 bendungan akan dilelang tahun ini. Pembangunan 1 juta hektare jaringan irigasi baru, ada yang sudah selesai rehabilitasi 3 juta hektare jaringan irigasi, insyaallah akan tercapai,” paparnya.

Sementara empat sasaran yang akan sulit tercapai adalah pengendalian banjir, air minum, sanitasi bagi MBR, dan penyediaan hunian layak. Dalam pengendalian banjir untuk mencapai sasaran, diperlukan keterpaduan penanganan dari hulu hingga hilir wilayah sungai.

“Kami bukan melakukan flood control saja, namun flood management yang mencakup penanganan terpadu dari hulu sampai ke hilir. Sebagai contoh banjir di Sungai Jeneberang akibat tanaman jagung di lereng kawasan hulu tanpa menggunakan terasering. Sehingga tanah mudah erosi,” pungkasnya.

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts