Menteri Rini Minta BTN Atasi Kesenjangan Jumlah Rumah yang Dibutuhkan Masyarakat


WE Online, Jakarta

Menteri BUMN Rini Soemarno meminta PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) lebih agresif membantu pemerintah mengatasi “backlog” perumahan, atau kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat.

“BTN termasuk salah satu bank BUMN yang sangat utama karena membantu penyediaan rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia, yang saat ini masih 13 juta rumah yang ‘backlock’,” kata Rini dalam acara peringatan HUT ke-67 BTN di Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Menteri BUMN terutama mendorong BTN untuk mampu memfasilitasi pembiayaan perumahan kepada masyarakat yang mempunyai pendapatan tidak tetap.

Rini mengapresiasi BTN yang meluncurkan kredit pemilikan rumah (KPR) mikro bagi masyarakat yang ingin membeli properti sebagai tempat tinggal tetapi tidak berpendapatan tetap.

Selain itu, Menteri BUMN juga meminta BTN dapat bekerja sama dengan para pengembang di sektor properti.

“Saya menekankan agar BTN bekerja sama dengan pengembang, kalau mendapatkan pinjaman agar dijaga kinerjanya,” ujar Rini.

Dia juga meminta agar pengembang bersedia tidak hanya menyediakan rumah saja tetapi juga fasilitas umum, sehingga mampu memberi keuntungan berkelanjutan bagi masyarakat.

Sementara itu, BTN akan segera meluncurkan produk KPR mikro di Semarang, Jawa Tengah, bagi segmen masyarakat berpendapatan tidak tetap, misalnya, kepada komunitas pedagang kecil, nelayan, dan petani, dengan bunga 6 hingga 7,5 persen.

Direktur Utama BTN Maryono menargetkan nilai penyaluran pembiayaan KPR mikro tersebut dapat mencapai Rp200-300 miliar. KPR tersebut tidak hanya untuk cicilan rumah baru, namun juga renovasi atau beli rumah bekas. “(Jumlah) unitnya banyak, karena satu unit Rp50-75 juta,” kata dia.

Untuk menyalurkan KPR mikro ini, BTN akan bekerja sama dengan BUMN Perum Perumnas. “Pembiayaan langsung dari BTN dengan uang muka paling tinggi 10 persen dari harga rumah tetapi bisa kemungkinan di bawah,” tutur Maryono. (Ant)

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts