Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden of Japan International Cooperation Agency (JICA) Dr Shinichi Kitaoka beserta delegasi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Presiden didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima Presiden dan delegasi JICA pada pukul 09.00 WIB.
Shinichi Kitaoka, saat konferensi pers di Kantor Presiden, mengungkapkan bahwa kunjungannya ini merupakan yang pertama ke Indonesia sebagai Presiden JICA.
“Saya telah berada di negara ini lima-enam kali di masa lalu. Setiap kali saya datang saya terkejut mengetahui perkembangannya, pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Shinichi.
Dia mengatakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas berbagai isu, mulai dari MRT (Mass Rapid Transport), Pelabuhan Patimban (Subang), dan juga proyek kereta cepat di jalur utara Pulau Jawa.
“Berawal dari tiga proyek yang telah saya sebutkan, kami sepakat mengenai pentingnya proyek lain untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di daerah, termasuk Sulawesi, juga pentingnya keamanan maritim, juga pentingnya mempercepat setiap proyek,” kata Shinichi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat diwawancara wartawan, mengatakan JICA ikut juga dalam memecahkan masalah kesenjangan, seperti air bersih dan sanitasi.
“Jepang memiliki banyak keahlian di bidang teknologi air dan pengolahan air. Bahkan mereka memiliki beberapa hal yang sifatnya pengalaman pembangunan di daerah-daerah kepulauan kecil karena mereka juga negara kepulauan,” kata Mulyani.
Mengenai proyek Pelabuhan Patimban, MRT, kata Mulyani, Presiden JICA telah mengunjungi proyek tersebut dan menyampaikan kepada presiden bahwa kemajuannya cukup baik dan bahkan cukup cepat.
“Presiden minta proyek-proyek tersebut dikelola dengan pronsip-prinsip yang baik dan juga dalam hal percepatannya karena transportasi di Jakarta itu sudah sangat macet sehingga percepatan proyek yang bisa memecahkan masalah kemacetan itu menjadi sangat penting,” katanya. (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)