Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi 225 proyek strategis nasional dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi.
“Laporan yang saya terima dari 225 proyek dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia terdapat 20 proyek atau 9% telah selesai, dan memasuki tahap konstruksi 94 proyek atau 42%, kemudian 13 proyek atau 5% dalam tahap transaksi, serta 83 proyek atau 37% dalam tahap perencanaan,” kata Presiden.
Presiden Jokowi mengemukakan hal itu saat memimpin rapat terbatas terkait evaluasi program strategis nasional yang digelar di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Kepala Negara dan Pemerintahan RI itu juga mendapatkan laporan bahwa terdapat 7% yang diusulkan untuk dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga usulan penambahan 55 proyek strategis nasional yang baru.
Terkait penambahan PSN yang baru, Presiden mengingatkan beberapa hal, yakni proyek strategis nasional yang baru diusulkan bukan semata-mata daftar panjang keinginan dari setiap kementerian atau lembaga, tapi betul-betul harus diseleksi secara ketat.
“Dan, menurut saya, kalkulasinya karena ini tinggal waktu yang sangat pendek, saya kira yang baru tidak usah dimunculkan lagi,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga mengingatkan agar proyek strategis nasional yang sudah berjalan atau proyek strategis nasional baru memberikan dampak pada upaya bersama memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mampu mengentaskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan antar-wilayah maupun ketimpangan pendapatan.
“Untuk itu harus bisa dihitung dampak dari proyek strategis nasional baru bagi penyerapan tenaga kerja maupun nilai tambah yang diciptakan bagi perekonomian daerah,” tutur Presiden.
Presiden pun meminta agar proyek strategis nasional baru juga harus mampu menopang dan mendukung sektor-sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah.
“Jadi, proyek strategis nasional harus betul-betul terintegrasi dengan sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah. Dan, hal ini selalu saya tekankan, agar proyek strategis nasional bisa memberikan dampak yang signifikan yang nyata bagi perekonomian daerah,” kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden meminta agar semua pihak terus mendorong keterlibatan swasta dan badan usaha untuk membiayai proyek-protek infrastruktur.
“Untuk itu saya minta agar skema pembiayaan infrastruktur non pemerintah harus diatur dengan jelas sehingga mampu menarik investasi swasta dalam proyek-proyek infrastruktur yang kita jalankan,” kata Presiden.
Presiden Jokowi selalu menekankan bahwa seluruh proyek strategis nasional harus betul-betul dimonitor, diawasi, dan juga dipastikan pelaksanaannya di lapangan termasuk untuk mengetahui perkembangan dan hambatan proyek-proyek yang dilaksanakan. (Ant)
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)