Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan rencana pembangunan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) masih memerlukan kajian yang lebih dalam. Sebab hal itu tidak hanya dilakukan dari sisi teknik, namun juga diperlukan tinjauan dari sisi pertahanan dan keamanan.
“Memang kajian secara teknik sudah oleh sebuah tim yang independen, tetapi kajian tidak cukup dari sisi teknikal ya, dari sisi bagaimana pengaruhnya ke gempa, arus, angin dan seterusnya, tapi kajian komprehensifnya bagaimana tinjauan dari sisi pertahanan keamanan, tinjauan dari sisi pengaruh lingkungan strategisnya seperti apa dan seterusnya, jadi mungkin perlu waktu yang lebih dalam lagi ya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Moeldoko Serius Tak Tahu Susunan Menteri Jokowi Jilid II?
Menurutnya, pembangunan mega proyek itu tidaklah mudah dan harus mempertimbangkan dari berbagai sisi. “Tidak cukup mengonektivitaskan apalagi antar pulau seperti itu ya itu hanya dari sisi-sisi teknikal, ada sisi-sisi lain yang perlu dipertimbangkan,” katanya.
Sebelumnya, pengusaha di bawah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) meminta Presiden Jokowi untuk kembali mempertimbangkan melanjutkan rencana pembangunan jembatan Selat Sunda.
Jembatan Selat Sunda dinilai diperlukan untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas di penyeberangan Merak-Bakeuheni di masa mendatang. Rampungnya pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Palembang dinilai menjadi salah satu penyebab meningkatnya arus kendaraan dan barang yang menyeberang. Menurut mereka, jika hal ini tak diantisipasi maka justru akan menimbulkan persoalan baru.
Partner Sindikasi Konten: Republika
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)