Sebelum mengajukan sertifikasi kepada lembaga yang berwenang, sebuah organisasi atau perusahaan harus bisa mempersiapkan setiap persyaratan, diantaranya:
1. Sudah menjalankan standar manajemen mutu ISO 9001:2015.
2. Telah lulus audit sertifikasi.
Ketika mengurus sertifikasi ISO 9001:2015, maka ada tahapan yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan. Apa saja tahapan untuk mendapat sertifikasi ISO 9001:2015? Berikut tahapan yang harus dilalui organisasi atau perusahaan.
GAP Analysis Bagian Produksi
Proses pertama yang akan dilakukan jasa ISO yaitu menganalisa penerapan Internasional Organization for Standardization dalam perusahaan. Mereka akan menentukan nilai GAP dalam perusahaan, dimana proses produksi, apakah sudah sesuai dengan persyaratan ISO dan melihat proses yang belum sesuai persyaratan.
Memberi Pelatihan dalam Implementasi ISO
Pada proses selanjutnya, jasa ISO akan memberi arahan kepada perusahaan, mengenai cara untuk memberi pemahaman kepada setiap karyawan di dalam organisasi atau perusahaan. Jadi setiap karyawan bisa mengerti dan mengikuti persyaratan dalam prosedur ISO 9001:2015.
Perbaikan Dokumentasi dan Sistem Perusahaan
Selanjutnya jasa ISO akan memberi pengarahan dalam perbaikan dokumentasi dan sistem yang ada di dalam perusahaan. Hal-hal yang harus diperbaiki seperti prosedur yang harus dijalani, instruksi pekerjaan, manual mutu, dan form-form yang harus ada atau biasa kita kenal dengan nama Standard Operating Procedure (SOP).
Menjalankan SOP Sesuai Syarat ISO
Arahan yang sudah diberikan oleh jasa ISO harus di implementasi dalam perusahaan, terutama dalam dokumentasi dan sistem operasi. Jika tidak dijalankan sesuai dengan SOP, maka akan berdampak pada nilai dari audit saat pengajuan sertifikat ISO 9001:2015.
Audit Internal Standar ISO
Sebelum mengajukan pembuatan sertifikat ISO 9001:2015, jasa ISO akan melakukan pengecekan ulang terhadap SOP yang berjalan dalam perusahaan. Proses ini juga melalui pelatihan perusahaan yang dilakukan oleh konsultan ISO, mengenai audit internal dan manajemen.
Pengajuan Sertifikasi ISO 9001:2015
Setelah proses audit yang dilakukan jasa ISO sudah memenuhi kriteria, maka bisa langsung mengajukan pembuatan sertifikasi ISO 9001:2015 yang dikeluarkan oleh lembaga yang mengeluarkan. Proses terakhir ini menjadi penentu, apakah perusahaan sudah layak mendapat sertifikat ISO atau tidak.
Pada proses pengajuan sertifikasi ISO, perusahaan akan di minta untuk memberi dokumen seperti kebijakan kualitas, pedoman kualitas, SOP departemen, sasaran kualitas, 6 prosedur wajib, dan bukti hasil internal audit melalui rapat tinjauan manajemen.
Sebelum lembaga melakukan audit, mereka akan meminta dokumen tertulis sebagai bukti bahwa perusahaan sudah memenuhi syarat ISO seperti identifikasi internal dan eksternal issue, dokumen konteks organisasi, identifikasi kebutuhan dan ekspektasi stake holder, kebijakan, objective, risk assessment report, dan internal audit.
Proses audit yang dilakukan oleh lembaga penerbit ISO bergantung pada bidang pekerjaan, ruang lingkup, dan jumlah karyawan, secara global di bagi menjadi 2 tahap.
3. Seleksi dokumen yang dibutuhkan, proses ini biasa dilakukan dengan Off Site.
4. Proses pemeriksaan implementasi secara langsung dalam organisasi atau perusahaan
Ketika tidak banyak kesalahan besar dan perusahaan sudah memperbaiki kesalahan kecil, maka perusahaan akan di anggap lulus. Sertifikat ISO akan terbit yang berlaku untuk 3 tahun ke depan, rata-rata sertifikat terbit selama 1 bulan setelah perbaikan kesalahan minor dan jasa ISO berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik.
Contoh Sertifikat ISO
Biaya pembuatan Sertifikat ISO
Hubungi konsultan kami untuk mendapatkan konsultasi secara gratis dan melakukan pemesanan Sertifikat ISO Lengkap.
![]() Mizno, S.Kom, M.Kom |
![]() Istiqomah, SE |
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)