Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan banyaknya bangunan yang mandeg atau mangkrak di perguruan tinggi terjadi karena persoalan tata kelola dan kurang baiknya perencanaan.
“Mangkrak itu pasti karena tata kelola, karena kalau anda melakukan perencanaan yang baik maka seharusnya tidak mangkrak,” ujar Sri Mulyani dalam diskusi publik peringatan Hardiknas di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) di Jakarta, Senin (7/5/2018).
Dia menambahkan bangunan mangkrak tersebut entah karena korupsi atau perencanaan atau kedua-duanya. Ia juga menegaskan bahwa korupsi merupakan musuh yang paling berbahaya.
“Saya harus katakan bahwa korupsi adalah musuh yang paling berbahaya. Tetapi kadang kita tidur dengan musuh kita itu”.
Sri Mulyani menegaskan pihaknya akan membantu menyelesaikan secara perlahan. Kendati demikian, seharusnya dengan perencanaan yang baik, tidak akan ada lagi kasus-kasus serupa. Sri Mulyani mengungkapkan, konsistensi dan integritas memiliki andil besar untuk mencegah hal tersebut.
“Bagaimanapun pendidikan tinggi adalah pabrik untuk menghasilkan SDM yang memiliki karakter, budi pekerti, dan intelektual. Saya harap komunitas pendidikan ini fokus untuk menjalankan tugasnya.
Kementerian Keuangan sendiri memiliki komitmen untuk membangun sarana dalam mencerdaskan bangsa, menggunakan instrumen fiskal untuk meningkatkan inovasi, serta yang terakhir adalah kita semua harus terbuka jika ingin Indonesia maju,” tandas Sri Mulyani.
Oleh karena itu, dia meminta komunitas perguruan tinggi untuk membantu mengawasi penggunaan anggaran di sektor pendidikan, serta membantu memikirkan strategi bagaimana supaya pemerintah daerah merekrut guru yang benar-benar kompeten dan bagaimana anggaran di perguruan tinggi juga diawasi.
Sri Mulyani juga menyinggung masalah manajemen di sekolah dan perguruan tinggi, yang mana banyak profesor ataupun doktor yang pintar bikin disertasi tetapi belum tentu bisa mengelola perguruan tinggi.
“Mereka mungkin bisa menguji mahasiswa, tetapi dalam mengurusi perguruan tinggi belum tentu bisa,” cetus dia.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)