Dikenal sebagai perusahaan otomotif, PT Astra International Tbk (ASII) nyatanya mulai untuk memperdalam bisnis lain, yakni infrastruktur jalan tol. Sejauh ini, sudah ada enam ruas tol sepanjang 350 km yang digenggam ASII.
Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto, mengungkapkan bahwa ekspansi ASII di bidang infrastruktur jalan tol merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah Jokowi di periode kedua tahun 2019-2024.
Baca Juga: Digosipkan Mau Jual Permata Bank, Bos Astra Bilang . . .
“Pemerintah benar-benar serius (membangun infrastruktur). Nggak mungkin semua dari APBN dan APBD, kami juga salah satunya bisa berkontribusi. Kami sudah bangun enam jalan tol sepanjang 350 km yang akan beroperasi akhir tahun ini,” imbuh Prijono di Jakarta, Selasa (27/08/2019).
Ia menambahkan, investasi di bidang infrastruktur jalan tol tersebut akan semakin giat dilakukan melalui entitas anak ASII, yakni Astra Infra. Adapun hingga ahun 2021 mendatang, ASII menargetkan dapat memperpanjang ruas tol yang dikelolanya menjadi 500 km.
Baca Juga: Dari BRI, BCA, Mandiri, ASII, hingga UNTR Jadi Bulan-Bulanan Investor, Cek Faktanya Biar Gak Keliru!
“Kami tetap tertarik masuk ke infrastruktur. Kami menyadari harus investasi lebih giat lagi,” sambungnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, enam ruas tol yang dikelola ASII porsinya mencapai sepertiga dari Tol Trans Jawa. Adapun keenam ruas tol tersebut meliputi Tol Cikopo-Palimanan (116,8 km), Tol Semarang-Solo (72,6 km), Tol Tangerang-Merak (72,5 km), Tol Jombang-Mojokerto (40,5 km), Tol Surabaya-Mojokerto (36,3 km), dan Tol Kunciran-Serpong (11,2 km).
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)