Pemerintah yang diwakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Bandara Letung yang terletak di Kepulauan Anambas. Dalam acara yang telah berlangsung Senin (14/10/2019), Menhub mengungkapkan bahwa kehadiran Bandar Udara Letung diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan potensi pariwisata di salah satu Pulau terluar Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Laut Nasional.
“Kepulauan Anambas merupakan destinasi wisata yang sangat indah. Dengan adanya Bandara Letung, diharapkan dapat menunjang potensi-potensi tersebut dengan mendatangkan banyak turis asing maupun lokal,” papar Menhub Budi Karya dalam keterangan yang diperoleh, Selasa (15/10/2019).
Baca Juga: Gandeng Kemenhub dalam Kelola Bandara Sentani, Angkasa Pura I Suntik Dana Rp500 Miliar
Lanjut Menhub, pembangunan Bandara Letung merupakan wujud nyata dari kehadiran pemerintah dalam mewujudkan konektivitas dan juga pembangunan infrastruktur yang Indonesia sentris. Dalam beberapa jangka waktu ke depan, Bandara Letung direncanakan akan terus dilakukan pengembangan. “Pada 2021 nanti direncanakan akan dilakukan pengembangan. Runway akan diperpanjang hingga 1.600 meter sehingga segala jenis pesawat ATR dapat mendarat,” pungkas Menhub Budi Karya.
Sebagai informasi, Bandara Letung yang terletak di Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas dibangun sejak tahun 2014 dan mulai beroperasi tahun 2016 dengan total investasi sekitar Rp200 miliar menggunakan APBN.
Bandara Anambas mempunyai panjang runway 1.400 x 30 meter sehingga dapat didarati pesawat ATR 72, taxiway 125 x 15 meter, dan apron 125 x 70 meter. Dari sisi terminal, Bandara Letung mempunyai terminal seluas 600 meter persegi, gedung administrasi seluas 120 meter persegi, dan gedung VIP seluas 100 meter persegi.
Bandara ini merupakan salah satu dari 15 bandara baru yang dibangun Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub dalam kurun waktu 2015-2019.
Saat ini, Wings Air sudah melayani penerbangan komersil ke Bandara Letung dari Batam (4x seminggu) dan dari Tanjung Pinang (1x seminggu).
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)